TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Piala Davis Indonesia mulai memasuki recovery week atau masa pemulihan.
David Agung Susanto dan kawan-kawan hanya menjalani latihan ringan di outdoor center court Stadion Tenis Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (31/1) sore.
“Yang dikurangi adalah volume latihan menjadi hanya sekitar 40-45% dari pekan sebelumnya namun dengan intensitas yang tetap tinggi,” ucap pelatih Deddy Prasetyo.
Di atas lapangan tenis berpermukaan acrylic yang baru direnovasi itu, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Pelti itu, menciptakan beberapa game situation untuk memberi tekanan kepada masing-masing petenis.
Justin Barki yang diproyeksikan bermain di nomor ganda, lebih banyak melakukan servis sementara David Agung, Anthony Susanto, Althaf Dhaifullah dan Rifqi Fitriadi mengasah pengembalian servis.
Masa pemulihan ini menurut pemilik Detec alias Deddy Prasetyo Tennis Club itu menjadi tahapan penting untuk mengantar atlet menuju puncak penampilan saat menghadapi Filipina pada laga babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia Oceania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta, 3-4 Februari.
Filipina Jajal Lapangan
Sementara itu, tim Filipina yang baru tiba di Jakarta, Rabu (31/1) siang, langsung mencoba lapangan pertandingan pada sore hari. Tim negeri jiran itu menyertakan lima petenis dalam ajang perebutan piala lambang supremasi tenis beregu putra ini. Mereka adalah Francis Casey Alcantara, Alberto Lim, Jeson Patrombon, John Bryan Decasa Otico dan Jurence Zozimo Mendosa serta Chris Cuarto sebagai non-playing captain.
Babak Pertama
Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania
Indonesia v Filipina
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
3-4 Februari 2018
Tim Indonesia