News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tangan Diamputasi, Rohimi Mantan Atlet Tolak Peluru Asal Lampung Jadi Tukang Parkir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karena anggaran yang diberikan kepada tim itu secara spontan. "Harusnya itu alokasi dana tiga bulan sebelum kejuaraan harus sudah ada," ujarnya.

Tak lain agar atlet itu semangat setiap latihan, bukan yang instan mencari bibit atlet yang berprestasi itu dan dibutuhkan waktu yang panjang.

"Hanya disanjung saat mendapatkan medali dan selebihnya tidak ada respon dari pemerintah," ujar suami dari Dede Purniati ini

Maka dari itu dirinya enggan mengikuti perlombaan lagi ditahun lalu, karena sangat minim respon dari pemerintah untuk menghidupi atletsepertinya ini.

Maka dari itu ia lebih suka memindahkan dari satu motor ke motor ke yang lainnya yang dilakoni setiap hari dari pukul 08.00 wib hingga pukul 21.300 wib atau tutupnya Ramayana.

Setiap harinya itu dirinya naik angkot untuk bisa sampai ke tempatnya kerja itu, dan sang istri telah lama berpisah dengannya.

Jadi setiap bulan itu dirinya harus merogoh kocek setoran kepada Dishub dan pengelola parkir lainnya itu sebesar Rp 2,8 juta.

"Alhamdulillah sih setiap hari bisa tembuslah sekitar Rp 200 ribu, jadi dikalkulasikan 30 hari kedepan mencapai hampir Rp 6 juta lebih," katanya

Tapi dirinya mampu membayar tagihan parkir itu, bahkan bisa melebihi ketentuan yang diminta Dishub. Serta bisa menafkahi Delen Rahmaniar anak sulungnya ini dan dapat membayar kontrakan di daerah Jagabaya.

Simak videonya di atas.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini