TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengaku sempat frustasi usai insiden yang dialami Marco Simoncelli di Malaysia tahun 2011.
Valentino Rossi memang menjadi pebalap terdekat saat Marco Simoncelli bertubrukan dengan Colin Edwards.
Akibat kecelakaan tersebut, Marco Simoncelli harus meregang nyawa dan balapan MotoGP Malaysia 2011 pun dihentikan.
Valentino Rossi mengungkapkan bahwa dirinya menyesal bisa berada dalam situasi yang sama saat kecelakaan menimpa Marco Simoncelli.
"Kami berteman sangat dekat. Kami bersama hampir setiap hari, setidaknya lima atau enam hari dalam seminggu," kata Valentino Rossi.
"Terlibat dalam kecelakaan itu menghancurkan hati saya. Sulit diatasi secara pribadi, namun saya tidak pernah berpikir untuk berhenti. Tapi saya menyesal berada di sana."
Pebalap peraih sembilan kali juara dunia ini berujar andai saat itu berada sedikit jauh dari lokasi insiden, dirinya tidak akan terlalu frustasi.
Meskipun demikian, Valentino Rossi mampu melewati semua kesulitan yang dialami dengan mengingat kenangan positif sewaktu bersama Marco Simoncelli.
"Mungkin kalau saya berjarak dua motor (dari lokasi insiden), ini akan terasa sedikit lebih mudah."
"Seiring berjalannya waktu, saya hanya memiliki kenangan positif saat memikirkan Simoncelli. Pada akhirnya, semua harus berjalan seperti ini dan tidak ada yang bisa dilakukan," kata pebalap berjuluk The Doctor ini.