Laporan Wartawan Tribunews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada April 2009 lalu, Japan Karate Association (JKA) yang merupakan lembaga pendidikan karate tertua dan terbesar di dunia telah mendapat pengakuan dari JKA Head Quarter untuk hadir di Indonesia.
JKA Indonesia kini menjadi salah satu perwakilan dari JKA World Federation yang di mana anggotanya adalah negara-negara besar di seluruh dunia.
Bahkan, kini JKA Indonesia pun telah meresmikan Dojo 313 yang akan menjadi Dojo pusat JKA Indonesia yang mempunyai misi melestarikan tradisi karate secara umum dan khususnya JKA Shotokan, dengan cara meningkatkan kualitas teknik Kihon, Kata, dan Kumite serta aplikasinya sesuai dengan perkembangan teknik JKA pada saat ini.
Menanggapi hal itu, guru besar yang juga merupakan Chief Instructor JKA Head Quarter, Takeshi Oishi (9th DAN) mengaku bangga dengan adanya Dojo 313 dan berharap dirinya bisa mengembangkan karate di Indonesia.
“Saya sudah sepuluh kali ke indonesia. Sebagai JKA pusat saya sangat bangga dengan adanya Dojo ini. Saya satu bulan lagi sudah 77 tahun, tapi selama saya masih sehat ingin sekuat tenaga mengembangkan karate di Indonesia,” kata pria yang pernah menyabet gelar juara dunia tersebut, di Dojo 313, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2/2018).
Tak hanya meresmikan Dojo anyarnya, JKA Indonesia dalam kesempatan yang sama juga memperkenalkan kepengurusan yang baru.
Baca: Catat! Ini Jadwal Lengkap Balapan MotoGP Musim 2018
Mereka adalah Chairman, Budi Santoso Saroyo; Secretary, Gunawan; Technical Chief, Suyana; Advisor, Abdul Latief; Director 1, Armand Setiawan; dan Director 2, Robert Edwin Jusuf.
“Kita berenam ini adalah yang ditunjuk dari JKA pusat di Tokyo untuk menjalani JKA di Indonesia,” kata Budi Santosa Saroyo.
JKA Indonesia juga mengadakan JKAI Camp 2018 yang berlangsung di Jakarta pada 23-25 Februari.
Kegiatan tersebut juga menggelar latihan dan ujian DAN & Qualification yang dipimpin langsung oleh Takeshi Oishi (9th DAN). (*)