Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah-wajah cerah ditunjukan para pegulat yang diproyeksikan ke Asian Games XVIII/2018.
Mereka sudah berkumpul di Hotel Century Park, Senayan, Minggu (25/2/2018). Tak memperlihatkan kelelahannya walau baru tiba dari daerahnya masing-masing, seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Jatim, mereka sudah langsung menjaga kebugaran fisiknya dengan melakukan jogging di seputaran Gelora Bung Karno.
"Ini kami baru selesai jogging, ya jalan-jalan saja memutari GBK, sekarang kembali ke hotel," ungkap Buyamin, pelatih paling senior, Minggu sore. Buyamin, yang sudah banyak mencetak pegulat nasional itu, berininsiatif mengajak para pegulatnya untuk melakukan jogging.
Lebih dari satu jam Buyamin disertai dua pelatih lainnya, Zulhaidir dan Fathur Rahman, mendampingi para pegulatnya 'memerah keringat' di seputaran GBK.
Pelatnas gulat Asian Games XVIII/2018 ini diikuti 18 pegulat. Seluruhnya adalah para peraih medali emas dari kejurnas senior sekaligus test-event gulat Asian Games, yang digelar medio Oktober 2017 di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Komposisi 18 pegulat pelatnas pasca test-event ini agak berbeda dengan materi pegulat pelatnas yang sudah dilakukan sebelumnya, yang pemanggilannya berdasarkan hasil dari PON 2016.
Ke-18 pegulat pelatnas ini adalah, gaya grego roman: Hasan Sidik (Jatim/59 kg), M.Aliansyah (Kaltim/66 kg), Andika Sulaeman (DKI Jakarta/75 kg), Lulut Gilang Saputra (Jatim/85 kg), Ashar Ramadhani (Kaltim/98 kg), Papang Ramadhani (Kaltim/130 kg); gaya bebas putra: Eko Roni Saputra (Kaltim/57 kg), Ardiansyah D (Kaltim/65 kg), Rendi Aditya S (Kalsel/74 kg), Fahriansyah (Kalsel/86 kg), Efriadi (Jambi/97 kg), Dimas Seto A (Jatim/125 kg); gaya bebas putri: Eka Setiawati (Jabar/48 kg), Dewi Ulfa (Kaltim/53 kg), Mutiara Ayu N (Jatim/58 kg), Dewi Atiya (Jabar/63 kg), Desi Sinta (Banten/69 kg), Ridha Wahdaniyati (Kalsel/75 kg).
Selain ditempa oleh tiga pelatih lokal, yakni Buyamin, Fathur Rahman dan Zulhaidir, para pegulat pelatnas juga ditangani oleh pelatih asal Kazakhstan, Edem Abduraimov.
Senin, ke-18 pegulat pelatnas ini akan menjalani tes medis di KONI Pusat. Buyamin menyebutkan, para pegulat pelatnas saat ini dalam kondisi baik, tidak ada yang terganggu kesehatannya.
Setelah menjalani tes fisik tim gulat nasional ini bergegas ke Pusat Pelatihan Olahraga milik legenda bulutangkis nasional Icuk Sugiarto di Cisaat, Sukabumi, pada Selasa (27/2) pagi.
Dari Cisaat, Icuk Sugiarto menerangkan, dua matras gulat sudah terpasang. Saat ini Icuk tengah membuat tiang dengan tambang terjuntai untuk latihan kekuatan tangan dari para pegulat.
"Pokoknya apa yang diminta oleh tim pelatih harus saya usahakan," kata Icuk.