News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trimedya Panjaitan: Berlatih Keras untuk Kibarkan Merah Putih di Asian Games 2018

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trimedya Panjaitan Ketua Umum PB PGSI periode 2018-2022

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) 2018-2022, Trimedya Panjaitan mengharapkan Timnas Gulat Indonesia berlatih keras guna memperoleh hasil optimal di Asian Games XVIII/2018.

"Selamat menjalani pelatnas timnas gulat Indonesia. Berlatihlah keras dan sungguh-sungguh demi berkibarnya Merah-Putih di Asian Games nanti," ungkap Trimedya Panjaitan.

Timnas Gulat Indonesia melakukan Pelatnas di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), Cisaat, Sukabumi (ist)

Dalam pesan khusus yang disampaikannya melalui Gusti Randa, manajer Timnas Gulat Indonesia, Trimedya Panjaitan mengirim salam kepada para pegulat.

"Sukses!!!," tulis Ketum PP PGSI yang politisi PDIP dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

18 pegulat yang diproyeksikan ke Asian Games XVIII/2018 sejak Selasa (27/2/2018) mulai menjalani proses pelatihan di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), di kawasan Cisaat, Sukabumi.

Dua matras guna pelatihan Timnas Gulat Indonesia sudah terpasang di lapangan utama kompleks olahraga milik legenda bulutangkis Indonesia ini.

Arena latihan gulat ini bersisian dengan tempat untuk timnas takraw yang juga mempersiapkan tim putra-putri Asian Gamesnya di sini.

Hari pertama pelatihan di ISTC, Timnas Gulat Indonesia yang terdiri dari 12 putra dan enam putri baru sebatas melakukan relaksasi, latihan ringan di lapangan dan jogging.

Edem Abduraimov, pelatih kepala disertai tiga pelatih lokal yakni Buyamin, Fathur Rahman dan Zulhaidir.

Disamping tim pelatih, manajemen Timnas Gulat Indonesia yang dipimpin oleh Gusti Randa juga dilengkapi dengan tim pendukung seperti psikolog dan tim analisis.

"Kita usahakan setiap akhir pekan ada sesi khusus dengan seluruh atlit," ucap dr Eko Prasetyo, psikolog.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini