Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peboling putri Indonesia, Tannya Roumimper tetap merasa optimis jika Indonesia akan bicara banyak di ajang Asian Games 2018.
Meski, ia tahu hal itu tak mudah lantaran dari lima negara terkuat di dunia, tiga negara lainnya ada di Asia, yakni Singapura, Korea, dan Malaysia.
“Target tetap medali emas, apalagi kita kan tuan rumah dan kapan lagi saya bisa memberikan medali emas, mengumandangkan lagu Indonesia Raya di tanah air sendiri,” kata wanita yang akrab dipanggil Tania tersebut kepada Tribunnews saat ditemui seusai acara AIA Sepakbola untuk Negeri di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25/3/2018).
“Tapi agak berat karena saingan terbesar kita adalah juara-juara dunia, tiga dari lima terbesar di dunia itu semuanya di Asia yakni Korea, Singapura, dan Malaysia, jadi sangat berat. Tapi saya yakin tidak ada yang tak mungkin,” lanjut Tania.
Kini, sebelum melakoni laga sesungguhnya yang akan dihelat pada 18 Agustus mendatang, para peboling tengah fokus menjalani pelatnas.
Bahkan, demi target yang diusung, Tania pribadi mengaku menambah latihan di luar program yang sudah ditentukan oleh Persatuan Boling Indonesia (PBI).
Baca: Bisa Foto Bareng, Tiga Atlet Cantik Indonesia Ini Mengaku Terpesona Karisma David Beckham
“Pelatnas berjalan dengan baik, pelatnas latihan lima hari seminggu, gym tiga kali seminggu, tapi karena saingan nantinya juga berat jadi kadang-kadang saya suka try out di luar acara pelatnas, dan PBI sangat mendukung,” jelas Tannya Roumimper.
Sementara itu, mengenai try out, tim boling putra akan menuju ke Amerika pada 5 April, sedangkan tim putri pada 7 Mei hingga akhir Mei.
Baca: Menpora Imam Nahrawi Optimis Basket Putri Indonesia Mampu Berjaya di Masa Depan
Namun, saat tim putra ke Amerika, tim putri akan terlebih dahulu try out ke Thailand, dan setelah itu trial di Hongkong dan Singapura sebelum berlaga di Asian Games 2018. (*)