Baca tanpa iklan
TRIBUN-VIDEO.COM - Siang ini, PSMS Medan akan menjamu Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Jumat (6/4/2018) pukul 15.00 WIB. Skuad Persija Jakarta sebelum bertanding, mereka sempat menjajal Stadion Teladan.
Persija bertengger pada posisi kedua klasmen dengan empat poin, tepat di bawah PSM Makassar yang memiliki enam poin. Sementara PSMS Medan berada di peringkat ke-17 dengan poin nol.
Pertandingan terakhir kedua tim, PSMS Medan kalah dari Persija Jakarta di Semifinal Piala Presiden 2018.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Jelang laga tersebut, Pelatih Macan Kemayoran, Stefano Cugurra mengaku bertekad untuk mengulangi kesuksesan di Piala Presiden 2018. Saat itu, mereka sukses mengalahkan PSMS dua kali di laga semifinal.
"Kami harus kerja keras untuk bisa mengulang kesuksesan seperti di Piala Presiden. Dengan begitu, hasil bagus pasti akan datang lagi," ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu saat jumpa pers, Kamis (5/4/2018).
Meski begitu, Teco tidak ingin berbicara banyak dan enggan mengungkapkan jumlah gol yang ingin dicetak timnya.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 Halaman 65 Kurikulum Merdeka: Jurnal Membaca - Tribunnews.com
POTRET Terbaru Luhut saat Dijenguk Presiden Jokowi, Tubuhnya Tampak Kurus dan Rambut Semakin Memutih
"Kami respect, termasuk tentunya berapa gol yang akan tercipta nanti. Saya hanya hormati tim lawan, tidak mau berbicara banyak," sambungnya.
Namun, tentunya skuad Ayam Kinantan juga tak akan bermain dengan mudah demi meraih 3 poin penuh.
Apalagi, anak asuh Djajang Nurdjaman sudah cukup sakit menerima dua kali kekalahan beruntun.
Bila kembali menerima hasil buruk, Djajang siap untuk menerima segala bentuk kritikan yang diberikan oleh para suporter.
Meskipun, dirinya tetap enggan untuk mundur dari kursi pelatih di awal kompetisi ini lantaran merasa timnya masih membutuhkan proses.
"Yang pasti, bila PSMS kalah maka yang pertama kali mengevaluasi adalah suporter. Kalaupun itu terjadi, saya menerima kritikan itu sebagai pelatih," ujarnya.
"Tapi, jujur tidak akan terburu-buru untuk melepaskan tanggung jawab ini. Karena butuh proses dan sampai saat ini saya sudah berhasil mengembalikan permainan PSMS ke level Liga 1," jelas Djanur.
"Secara hasil saya akui belum. Saya mohon bersabar butuh proses. Saya tidak akan meletakkan tanggungjawab ini. Karena saya masih optimis dengan tim ini," pungkasnya.(*)