News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Lima Hal Aneh yang Terjadi di MotoGp Argetina: Pernat Sebut Marc Marquez Harus Didiskualifikasi

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez nomor motor (93) tampak dipandu marshal race saat mengalami masalah sesaat sebelum start di GP Argentina.

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya ada lima kontroversi yang terjadi pada seri balap kedua GP Argentina, Minggu (8/4/2018), menurut mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat.

Carlo Pernat merupakan salah satu pengamat MotoGP dan pernah menjadi manajer dari beberapa pebalap Italia ternama seperti Loris Capirossi, Max Biaggi dan Marco Simoncelli.

Manajer yang saat ini bekerja sama dengan Andrea Iannone itu membeberkan beberapa hal yang menjadi kontroversi pada MotoGP Argentina.

Berikut lima kontroversi menurut, Carlo Pernat :

1. Meninggalkan Jack Miller Sendirian di Grid

Carlo Pernat menyatakan bahwa MotoGP Argentina adalah grand prix yang tidak profesional, baik dari segi pebalap maupun race direction.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez nomor morot (93) tampak dipandu marshal race saat mengalami masalah sesaat sebelum start di GP Argentina. (motogp.com)

Pernat beralasan hal itu dikarenakan mereka semua membuat kesalahan besar ketika meninggalkan Jack Miller (Pramac Racing) sendirian di grid.

"Sangat aneh melihat Jack (Miller) start sendirian di depan dengan grup pebalap lainnya berjarak 30 meter dibelakangnya," kata Pernat dikutip Juara.net dari GPone.

Selain itu menurut Pernat, race direction seharusnya menunda balapan tersebut selama lima menit untuk lebih mempermudah situasinya.

2. Marc Marquez Mendorong Motornya di Grid

Sesaat sebelum balapan dimulai Marc Marquez (Repsol Honda) mendorong motornya kedepan untuk menghidupkan motornya yang mogok.

Race directon sempat meminta Marquez untuk start daripitlane. Namun Marc tidak mematuhinya dan race directon tidak melakukan apa-apa saat itu.

Menurut Pernat itu adalah hal yang memalukan, karena seharusnya Marquez mendorong motornya ke arah tembok pit.

Selain itu Pernat menuturkan seharusnya Marquez melakukan start dari pitlane.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini