Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti media olah raga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), kembali menggoyang Jakarta Convention Center, Indonesia dengan aksi-aksi bela diri yang penuh adrenalin.
Ring ONE Championship sekali lagi menjadi tuan rumah pertarungan para atlit bela diri berbakat lokal maupun internasional. Dan kali ini, pada pertarungan utama, Yoshitaka Naito dari Jepang berhasil menang angka tipis atas Alex Silva dari Brasil untuk menjad Juara Dunia Kelas Jerami (Strawweight) ONE untuk kedua kalinya.
Di laga utama ONE: GRIT AND GLORY, Yoshitaka “Nobita” Naito asal Jepang kembali meraih gelar Juara Duna Kelas Jerami (Strawweight) ONE, dengan mengalahkan petarung asal Brazil Alex “Little Rock” Silva melalui kemenangan angka tipis.
Keduanya saling menunjukkan kemampuan terbaiknya di atas matras, pertarungan teknik gulat yang hebat ditunjukkan oleh Naito dan Silva untuk saling mengalahkan. Naito menunjukkan keunggulan kemampuan gulatnya dengan secara konsisten menjatuhkan Silva ke atas matras, dan mengendalikan aksinya di sana.
Silva dengan cerdas melawan serangan Naito dengan menunjukkan kemampuan Brazilian jiu-jitsu kelas dunianya, namun hal ini ternyata tidak cukup untuk membuatnya meraih kemenangan atas rival atas Jepang yang menunjukkan kemampuan gulat luar biasa. Dengan dorongan untuk merebut kembali kemenangan yang hilang di tangan Silva pada Desember lalu, Naito menyelesaikan ronde terakhir dengan posisi yang dominan untuk mendapatkan nilai kemenangan dari dua juri, memberikan kemenangan yang tipis.
Pada laga tambahan utama malam ini, bintang olah raga bela diri lokal Stefer Rahardian dari Indonesia menjadikan penonton berteriak riuh dengan penampilannya yang spektakuler, meraih kemenangan kesembilannya berturut-turut dengan mengalahkan lawannya Himanshu Kaushik dari India dengan kuncian untuk menjadikannya tetap tak terkalahkan.
Setelah berbagi serangan dengan Kaushik di awal pertarungan, Rahardian menyerang untuk melumpuhkan lawannya, menjadikan sang lawan terjatuh ke atas matras. Di atas matras, Rahardian dengan cepat mengunci di bagian punggung dan melakukan kuncian rear naked choke untuk memastikan kemenangannya.
Leandro Ataides asal Brasil memastikan posisinya sebagai penantang teratas pada divisi kelas menengah ONE Championship dengan mengalahkan mantan juara dunia Vitaly Bigdash saat pertarungan dihentikan di ronde ketiga. Sejak ronde pertama hingga akhir pertarungan, kedua petarung kelas menengah ini melakukan strategi yang efisien.
Ataides memanfaatkan kecepatan dan tenaganya untuk memberikan serangan telak untuk Bigdash, yang merespon dengan pukulan balasan dan tetap menjadikan pertarungannya seru. Setelah saling berbalas serangan, Ataides dapat memasukkan sebuah pukulan telak, menjadikan Bigdash terjatuh ke atas matras.
Di sanalah, Ataides kemudian melancarkan serangkaian serangan pukulan yang membuatnya meraih kemenangan sekaligus memenangkan penghargaan GoDaddy Knockout of the Night.
Bertarung di laga ONE Super Series, Sergej Maslobojev asal Lithuania menunjukkan penampilan terbaiknya untuk memuaskan penonton yang memenuhi Jakarta Convention Center dengan menguasai lawannya asal Kroasia, Antonio Plazibat dalam pertarungan ulang.
Meskipun Plazibat berusaha membalas dengan sebaik-baiknya dan ingin membuktikan bahwa ia adalah kickboxer yang berbeda dibandingkan pertemuan pertama mereka dua tahun lalu, Maslobojev sukses menunjukkan kemampuan hebatnya, menyerang lawannya dengan pukulan hook yang bertenaga sembari melepaskan tendangan-tendangan telaknya. Maslobojev menutup ronde terakhir dengan telak, melepaskan beberapa pukulan yang membuatnya mampu memenangkan angka mutlak di pertarungan ini..
Bintang bela diri wanita lokal Priscilla Hertati Lumban Gaol meneruskan langkah juaranya dengan kemenangan ketiganya secara berturut-turut dalam ring ONE Championship dengan kuncian solid saat mengalahkan Rome “The Rebel” Trinidad asal Filipina.
Setelah saling bertukar serangan di tengah-tengah ring, Gaol berhasil meraih leher Trinidad dengan teknik standing guillotine. Saat Trinidad berusaha untuk lepas dari kuncian, aksi berlanjut ke ke atas matras dengan Gaol yang masih mengunci leher Trinidad dan tak lama ia pun menyerah.