TRIBUNNEWS.COM, SOFIA - Enam pegulat gaya bebas dari Timnas Gulat Indonesia yang disiapkan ke Asian Games 2018 berlatih bersama Timnas Gulat Bulgaria, sejak Senin (20/5/2018).
"Latihan di Camakov, mengikuti program pelatihan mereka," ungkap Zulhaidir, Selasa (21/5).
Pelatih dari enam pegulat gaya bebas Indonesia di Bulgaria ini menjelaskan, banyak manfaat yang bisa dipetik pegulatnya dari latihan bersama dan sparring-partner dengan para pegulat nasional Bulgaria ini.
Zulhaidir memboyong enam pegulatnya dari Sofia, ibukota Bulgaria, ke Camakov. Sementara 12 pegulat lainnya tetap berlatih di Pusat Pelatihan Gulat Bulgaria, di Sofia.
Enam pegulat gaya grego putra ditangani duet pelatih Buyamin dan Edem Abduraimov, sedangkan enam pegulat gaya bebas putri digembleng pelatih Fathur Rahman.
Timnas Gulat Indonesia sudah satu bulan ini berada di Bulgaria, sejak ketibaan mereka pada 22 April lalu. Mereka akan berlatih di Bulgaria hingga pertengahan Juli mendatang.
Enam pegulat gaya bebas putra adalah Eko Roni Saputra (57 kg/Kaltim), Ardiansyah (65 kg/Kaltim), Rizky Dermawan (74 kg/DKI Jakarta), Fakhriansyah (86 kg/Kalsel), Ronald Lumban Toruan (97 kg/Sumsel), dan Dimas Seto (125 kg/Jatim). Sementara enam pegulat gaya bebas putri, Eka Setiawati (48 kg/Jabar), Dewi Ulfa (53 kg/Kaltim), Mutiara Ayu Ningtias (58 kg/Jatim), Dewi Atiya (63 kg/Jabar), Desi Sinta (69 kg/Banten), dan Ridha Wahdaniyati (75 kg/Kalsel). Enam pegulat gaya grego putra, Hasan Sidik (59 kg/Jatim), M.Aliansyah (66 kg/Kaltim), Andika Sulaeman (75 kg/DKI Jakarta), Lulut Gilang Saputra (85 kg/Jatim), Ashar Ramadhani (98 kg/Kaltim), dan Papang Ramadhani (130 kg/Kaltim).
Para pegulat nasional ini tetap menjalankan ibadah puasa kendati porsi latihan tidak dikurangi. Dari 18 pegulat, hanya Ronald Lumban Toruan yang bukan muslim.
"Puasa di sini waktunya lebih panjang," kata Rida, pegulat putri Kalsel. Libur latihan hanya hari Minggu. Mereka memanfaatkan waktu liburnya dengan berjalan-jalan ke kota, menunggu waktu berbuka, ngabuburit.