TRIBUNNEWS.COM - Menyongsong mudik hari raya Idul Fitri 1439 H, Kemenpora mendorong pemuda tanah air untuk berkontribusi secara positif.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam menggelar rapat menyongsong mudik hari raya Idul Fitri 1439 H di Lantai 3 Kemenpora, Jumat (8/6/2018) siang.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pejabat Eselon II sampai IV Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora.
Adapun beberapa perwakilan organisasi kepemudaan yakni Pramuka, GP Ansor, IPNU, KNPI, dan lainnya.
"Kami sengaja melakukan rapat sekaligus diskusi ini, untuk bagaimana para pemuda ini bisa berkontribusi secara positif dalam menyukseskan peristiwa mudik," kata Niam usai rapat.
Pemuda Back to Kampung adalah program Kemenpora yang bertujuan meneguhkan kesukarelawanan dan juga kepeloporan.
Mereka akan membangun posko- posko mudik sepanjang jalan yang dilalui oleh para pemudik.
"Jadi posko yang dibuat nanti fungsinya untuk keselamatan, tempat peristirahatan, dan layanan yang bersifat sosial-budaya. ini untuk meneguhkan semangat kesukarelawanan dan inisiasi pemuda berpartisipasi positif," terangnya.
Posko- posko sudah ada yang mulai disiapkan seperti dari Ansor yang mencapai 365 titik di Pulau Jawa dan Luar Jawa.
Selain itu, ada juga ratusan Posko dari gerakan Pramuka.
"Kami berharap, Organisasi kepemudaan lainnya ada yang turut bersinergis dengan maksimal," ungkap dia.
Selain posko untuk membantu kenyamanan pemudik, Niam juga berharap ada sinergitas melakukan sosialisasi Asian Games dan Asian Para Games 2018.
"Nanti akan kami siapkan, minimal spanduk besar untuk terus membangkitkan semangat masyarakat untuk menyambut Asian Games dan Para Games 2018," ungkapnya.