TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah merilis daftar sementara wakil Indonesia yang akan dikirim ke Kejuaraan Dunia 2018.
Melalui Twitter, @INABadminton, PBSI mengunggah nama-nama yang mewakili Merah Putih untuk berlaga pada turnamen yang bakal digelar di Nanjing Youth Olympic Sports Park Arena, Nanjing, China, 30 Juli hingga 5 September tersebut.
Ini sementara wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2018 :
MS : Anthony, Jonatan, Tommy
WS : Fitriani, Gregoria
MD : Marcus/Kevin, Fajar/Rian, Berry/Hardianto, Wahyu/Ade
WD : Greysia/Apriyani, Della/Rizki, Anggia/Ketut, Fadia/Agatha
XD : Hafiz/Gloria, Praveen/Melati#WBC2018
Di antara nama-nama yang dirilis tersebut, ada salah satu wakil yang menyita perhatian, yakni pasangan ganda putri junior, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela.
Mengetahui namanya berada di jajaran wakil yang bakal dikirim ke turnamen bulu tangkis Grade 1 ini, Fadia/Agatha mengaku tidak menyangka.
"Kami tidak menyangka bisa bertanding di Kejuaraan Dunia level senior karena tahun ini kami masih main di kejuaraan dunia level junior juga." kata Fadia.
"Pelatih kami (Rudy Gunawan) baru menginformasikan semalam kalau kami akan bermain di Kejuaraan Dunia," ujar pemain kelahiran Bogor (Jawa Barat) itu.
"Kata pelatih, ini kesempatan bagus buat kami. Jangan takut, lawan siapa saja harus berani," tutur Fadia lagi.
Perkataan pelatih itu ternyata diakui benar adanya untuk Fadia/Agatha.
"Memang ini kesempatan yang berharga untuk kami. Pasti saingannya berat-berat semua, tetapi kami akan berusaha mengimbangi, syukur-syukur bisa menang dari lawan. Buat kami yang masih junior, pelajaran berharga sekali bisa melawan pemain-pemain kelas dunia," kata Fadia yang meraih medali perak sektor ganda campuran Kejuaraan Dunia Junior 2017 bersama Rehan Naufal Kusharjanto.
Selain Fadia/Agatha, sektor ganda putri Indonesia akan mengandalkan tiga wakil lainnya, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.