Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengatakan bahwa keberhasilan seorang pemain tergantung pada keinginan dan semangat juangnya sendiri meskipun berbagai fasilitas sudah tersedia.
Lee saat ini sudah berusia 35 tahun dan dia menilai pemain junior seperti Lee Zii Jia, Soong Joo Ven, dan Leong Jun Hao adalah salah satu generasi pemain berikutnya yang memiliki potensi besar.
Tetapi, jika mereka tidak memiliki misi dan visi dalam karier bulu tangkis, mereka tidak akan bertahan.
"Zii Jia yang berusia 20 tahun dan memiliki tinggi badan 186 sentimeter (cm) memiliki masa depan yang cerah jika dia tetap fokus pada permainannya," kata Lee.
"Saya yakin bahwa siapa pun yang bekerja keras dalam pelatihan dan mempelajari permainan teknis pemain senior serta pemain elite dunia dapat bergabung dengan jajaran 10 pemain top dunia dalam dua hingga tiga tahun ke depan," ujar Lee.
Menurut Lee, untuk mencapai level tersebut tidak bisa instan.
"Beri mereka waktu. Saya tahu para pemain muda ini sadar akan apa yang mereka inginkan dalam karier bulu tangkis mereka. Bulu tangkis adalah olahraga keterampilan. Jika pemain memiliki keterampilan, bakat, dan ketekunan, mereka akan berhasil," katanya setelah mengikuti sesi pelatihan di Akademi Bulutangkis. Malaysia di Bukit Kiara.
Berdasarkan peringkat dunia pada 31 Mei, kesenjangan antara Lee Chong Wei (peringkat ketujuh dunia) dan Lee Zii Jia (peringkat ke-45) cukup jauh.
Sementara itu, Soong Joo Ven menempati ranking ke-59 dunia dan Leong Jun Hao berada di urutan ke-77 dunia.
"Para pemain kami harus menerima bahwa ini adalah lawan mereka, seperti Lin Dan dan Chen Long berada di antara para pemain dari generasi saya. Anda harus bekerja keras untuk mencapai level yang lebih tinggi," ujar Lee.
Setelah tampil pada Piala Thomas 2018, Lee akan berkompetisi pada Malaysia Open (26 Juni-1 Juli), Indonesia Open (3-8 Juli).
Lee juga berencana turun pada Kejuaraan Dunia di Nanjing, China, 31 Juli-5 Agustus mendatang dan Asian Games Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September mendatang.