TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku tak terlalu ngotot untuk mengejar perolehan poin Marc Marquez (Repsol Honda) yang sedang memuncaki klasemen MotoGP 2018.
Meski demikian, ia menyebut segalanya masih bisa terjadi.
Jorge Lorenzo mulai kembali diperhitungkan setelah secara mengejutkan mampu memetik dua kemenangan beruntun.
Dua kemenangan itu diraih Jorge Lorenzo saat menjalani balapan seri ke-6 di Sirkuit Mugello (MotoGP Italia) dan pada seri ke-7 di Sirkuit Catalunya (MotoGP Catalunya).
"Kabar buruknya, (posisi klasemen) kami sangat jauh dari dia (Marquez). Kabar baiknya, kami masih memiliki banyak balapan hingga akhir," ujar Lorenzo, Rabu (20/6/2018).
"Sebelum (balapan) di Mugello, rasanya hampir mustahil. Namun, sekarang masih memungkinkan meski sangat, sangat sulit. Akan tetapi, kami punya kesempatan," tutur dia lagi.
Di papan klasemen, Marc Marquez selaku pemuncak mengemas 115 poin.
Sementara itu, Jorge Lorenzo berada di urutan ketujuh dengan raihan 66 poin.
Selanjutnya, Lorenzo dan para pebalap MotoGP akan menjalani seri ke-8 yang bakal berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, pada 29 Juni hingga 1 Juli 2018.
Lorenzo mengaku bahwa Sirkuit Assen bukanlah favoritnya karena beberapa kali meraih hasil kurang memuaskan di sana.
Meski demikian, dengan melihat performa impresif motornya saat ini, Lorenzo optimistis bisa mengerahkan kemampuan terbaik.
"Di Assen, saya bertahun-tahun tidak mendapatkan hasil yang baik. Tahun lalu pun tak terlalu baik," ujar Lorenzo.
"Akan tetapi, motor kami sekarang sangat kompetitif. Saya merasa hebat, dan mungkin kami memiliki Ducati paling lengkap yang pernah ada. Jadi, itu juga merupakan sinyal yang bagus," tutur dia.