News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dady Sopbaba, Komentator Cilik MotoGP Asal NTT Diundang Nick Harris ke Inggris

Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dady Sopbaba

Mengenakan celana pendek warna hitam dan kemeja cokelat muda bercampur hijau loreng tanpa alas kaki, Dady, begitu bocah itu disapa, langsung naik ke sepeda motor.

Dady pun langsung memegang setir motor Yamaha R15 sambil menggerakkan tubuhnya ke kiri dan kanan layaknya sedang berada di lintasan MotoGP, dan berkomentar meniru gaya Nick Harris.

Bicaranya pun cepat dan lancar dengan menggunakan Bahasa Inggris, sambil menyebut nama beberapa pebalap papan atas MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.

Durasi komentarnya cukup panjang, antara satu sampai dua menit.

Mengakhiri komentarnya itu, siswa SD Negeri Oeledo Pantai Baru, Rote Ndao, kemudian menyebut nama Valentino Rossi sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

"Valentino Rossi is back and 100 Grand Prix Wins," ucap Dady dan langsung turun dari sepeda motor.

"Kalau sudah besar nanti, saya ingin jadi komentator MotoGP," kata Dady ketika ditanya cita-citanya kelak.

Kedua orangtua Dady, Andi Sopbaba dan Diana Masiweni, mengatakan, sejak kecil, putra pertama mereka itu sudah menyukai MotoGP dan legenda MotoGP Valentino Rossi.

Dady sering diajak kakek dan pamannya untuk nonton tayangan MotoGP di televisi kakeknya di Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

"Pada saat tengah malam, saat sedang ada siaran langsung MotoGP di televisi, kakek dan omnya langsung bangunkan Dady untuk nonton," kata Andi dan Diana.

Menurut Diana, sejak berusia empat tahun, Dady sudah bisa berkomentar soal MotoGP, namun tidak terdengar jelas.

Baru dua tahun terakhir ini kalimat menggunakan Bahasa Inggris mulai terdengar jelas.

"Sejak kecil memang Dady sudah senang dengan Rossi. Waktu masih bayi, setiap kali kalau dia menangis kita langsung sebut nama Rossi dia langsung diam. Karena kebiasaan itu, akhirnya dia pun tertarik dan senang dengan Rossi dan MotoGP," kata Diana.

Diana mengatakan, komentar Dady tentang MotoGP mulai didokumentasikan pertama kali ke dalam video di depan sebuah gereja di Kabupaten Rote Ndao.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini