TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi tak mau terbebani dengan status pasangan rangking satu dunia sekaligus juara bertahan di ajang Malaysia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 750.
Keduanya mengatakan bahwa siapa saja berpeluang untuk memboyong gelar dari turnamen yang berhadiah total 750 ribu Dollar AS ini.
"Soal pertahankan gelar, saya rasa semua pemain punya kans juara di turnamen ini. Yang penting kami harus optimis, tidak boleh terbebani, nikmati saja step by step nya," ungkap Kevin.
Kevin/Marcus mengawali kiprah mereka di Malaysia Open 2018 dengan kemenangan meyakinkan atas Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan), dengan skor 21-16, 21-17.
Meskipun baru pertama kali berhadapan dengan Lu/Yang, namun Kevin/Marcus ternyata sudah mengantongi strategi untuk mengalahkan lawan mereka tersebut.
"Ini pertemuan pertama, tapi kami sudah tahu kurang lebih permainan lawan seperti apa. Yang terpenting dari diri kami. Di hari pertama ini kami bermain cukup baik, penyesuaian lapangannya cukup baik," ujar Kevin, pemain asal PB Djarum.
"Kendala sih ada, tetapi masih oke lah, bisa diatasi. Kondisi shuttlecock agak berat, lapangan yang berangin, tapi tidak terlalu jadi masalah, cukup enak main di sini (Axiata Arena)," tambah Marcus.
Di babak kedua, Kevin/Marcus akan bertemu dengan wakil tuan rumah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Walaupun lebih diunggulkan, namun Kevin/Marcus ingin tetap waspada, apalagi menghadapi tuan rumah yang tentunya akan mendapat dukungan publik Axiata Arena.
"Pasangan Malaysia ini bagus kok, waktu di Piala Thomas kemarin, penampilannya bagus," kata Marcus.
Kevin/Marcus menjadi wakil ganda putra Indonesia ketiga yang lolos ke babak kedua. Sebelumnya pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sudah lolos.
Masih ada satu wakil lagi yang akan bertanding yaitu Berry Angriawan/Hardianto, melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).