TRIBUNNEWS.COM, WIMBLEDON - Eks petenis tunggal putri nomor satu dunia, Angelique Kerber berhasil mencapai babak final turnamen Wimbledon 2018 yang berlangsung di All England Lawn Tennis Club, London, Inggris, 2-15 Juli.
Angelique Kerber (Jerman) melaju ke partai puncak setelah mengalahkan wakil Latvia, Jelena Ostapenko, dengan skor 6-3, 6-3, Kamis (12/7/2018).
Bagi Kerber, keberhasilan menembus final Wimbledon tahun ini merupakan yang kedua sepanjang partisipasinya pada turnamen Grand Slam lapangan rumput tersebut.
Sebelumnya, Kerber pernah melangkah ke babak final Wimbledon pada tahun 2016.
Laga Kerber kontra Ostapenko berjalan sengit pada enam gim pertama set kesatu.
Kedua petenis sama-sama tampil impresif sehingga imbang sampai pada kedudukan 3-3.
Memasuki gim ketujuh, Kerber mampu mematahkan service point Ostapenko.
Setelah itu, petenis yang menjadi unggulan ke-11 ini mampu menguasai jalannya laga set kesatu hingga menang.
Menang dengan skor meyakinkan pada set kesatu menambah kepercayaan diri Kerber.
Alhasil, tanpa perlu menunggu lama, Kerber sudah bisa meraih break point atas Ostapenko pada gim kesatu.
Kerber kembali mendapatkan break point atas lawannya saat laga set kedua memainkan gim keenam.
Ostapenko sempat membalas satu break point Kerber, tetapi hal itu tidak cukup untuk menghentikan laju sang lawan.
Banyaknya kesalahan sendiri yang dibukukan Ostapenko menjadi pembeda di antara dia dan Kerber.
Ostapenko membuat 19 kesalahan, sedangkan Kerber cuma 2.
Pada laga final, Kerber akan menjumpai pemenang pertandingan antara Serena Williams (Amerika Serikat) dan rekan senegaranya, Julia Goerges.
Andai Williams menang, maka laga final Wimbledon 2018 akan menjadi ulangan pertandingan final Wimbledon 2016.
Kala itu, Williams tampil sebagai kampiun.