TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laga perdana babak utama turnamen berlabel Pelti–Widya Chandra International Tennis 2018 yang berlangsung di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Selasa (17/7) menjadi hari bahagia petenis kembar Fitriana Sabrina dan Fitriani Sabatini (17 tahun).
Pada nomor tunggal turnamen berhadiah total 15.000 dollar AS atau Rp 210 juta ini, Ani berhasil mengalahkan sesame wakil tuan rumah, Joleta Budiman.
Ani mengalahkan petenis yang bakal membela Merah Putih di ajang Asian Games 2018 itu 6-2 6-3.
“Alhamdulillah, karena dalam dua pertemuan terakhir selama dua bulan terakhir ini saya selalu kalah dari Joleta, yakni di Seleksi Nasional Tim Asian Games di Jakarta dan Kejurnas di Semarang,” ucap Ani usai laga berdurasi satu jam 18 menit itu.
Sedangkan Ana sukses menyingkirkan wakil Tiongkok, Yuqi Sheng. Ana menang straight set atas peringkat tunggal ke-1048 dunia itu dengan skor akhir 6-0 6-3.
Pasangan Ana dan Ani juga mampu melewati hadangan pertama nomor ganda seri kedua turnamen dalam kalender ITF Women’s Circuit di Tanah Air ini.
Duet kembar finalis seri pertama di Solo itu menepiskan perlawanan pasangan Jepang, Tomoko Dokei/Michika Ozeki 7-6(5) 6-4.
Petenis andalan Indonesia, Aldila Sutjiadi juga masih melaju baik di tunggal maupun ganda. Unggulan keenam itu menangstraight set dalam partai ulangan final seri pertama. Aldila unggul atas Zhima Du dengan skor 6-0 6-2.
Duetnya bersama Arianne Hartono (Belanda) juga melangkah ke babak perempat final ganda. Aldila/Arianne mengempaskan pasangan Tiongkok, Zhima Du/Shou Na Mu 7-5 6-2.
Rabu (18/7), turnamen berlabel Pelti – Widya Chandra International Tennis 2018 ini masih akan memainkan babak pertama, baik tunggal maupun ganda. Petenis wild card tuan rumah, Deria Nur Haliza bakal terlibat bentrok dengan Sai Samhitha Chamarthi (India).
Sementara Rifanty Kahfiani yang lolos dari babak kualifikasi menantang seeded keempat dari India. Kanika Vaidya.
Hasil Selasa (17/7)
Babak Pertama
Tunggal