Sempat tertinggal 16-18 di akhir kuarter tiga, Smaga terus menekan di sepanjang kuarter keempat.
Puncaknya, lay-up dan free throw dari forward Razak Amrullah sukses membalik keadaan hingga Smaga unggul 19-18.
Satu menit terakhir, Sanmar sempat memperkecil ketertinggalan melalui tembakan tiga angka forward Alexander Alfredo.
Sayang, hal tersebut masih belum bisa membalik keadaan.
Smaga sukses meraih poin pertamanya dengan skor tipis 29-28.
“Saya tekankan ke anak-anak di pergantian kuarter tiga ke kuarter empat bahwa Smaga saat ini sudah lebih dari yang sebelumnya. Mereka makin percaya diri di kuarter akhir,” ujar Ardiles Firman, pelatih Smaga.
Sementara itu, di sektor putri, tim SMAN 6 Surabaya sukses meraih poin pertamanya setelah unggul dengan skor 24-4 atas SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.
Lalu, di laga klasik antara SMAN 15 Surabaya melawan SMAN 16 Surabaya, berakhir dengan 35–18 untuk kemenangan SMAN 16 Surabaya. (*)