TRIBUNNEWS.COM, NANJING - Ronald Alexander/Annisa Saufika harus mengakui keunggulan pasangan unggulan kedua asal Tiongkok, di ajang World Championships 2018.
Pada laga babak kedua yang berlangsung di Youth Olympic Sports Complex, Ronald/Annisa dikalahkan Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan skor 9-21, 21-15, 15-21.
Ini merupakan pertemuan pertama Ronald/Annisa dengan Wang/Huang. Di game pertama, Ronald/Annisa masih beradaptasi dengan lawan dan mencari pola permainan yang sesuai. Pada game kedua, Ronald/Annisa mulai menguasai keadaan, sayangnya mereka tak dapat mempertahankan penampilan mereka hingga game terakhir.
"Memang disayangkan, padahal kami sudah menemukan permainan yang tepat. Tetapi di akhir game kami banyak diserang lawan. Kami sudah berusaha untuk terus cari peluang menyerang lebih dulu, tapi justru banyak ragu-ragu," kata Annisa.
"Kami agak hilang fokus waktu pertengahan game ketiga. Nah, kalau hilang fokus sedikit waktu lawan mereka, bisa kehilangan banyak poin," ujar Ronald seperti dilansir Badmintonindonesia.org.
"Awal pertemuan agak kaget sama permainan mereka, selain punya pukulan kencang, mereka juga pertahanannya cukup rapat. Di-smash tidak langsung 'mati'" tambah Ronald.
Ronald/Annisa menyebutkan bahwa ketahanan dan konsistensi di lapangan menjadi hal utama yang harus mereka perkuat saat kembali latihan di Jakarta nanti.
Sementara itu, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih kemenangan telak atas Do Tuan Duc/Pham Nhu Thao (Vietnam), dengan skor 21-8, 21-6. Praveen/Melati menyusul langkah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja ke babak 16 besar. Hafiz/Gloria melaju lewat kemenangan straight game atas Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy (India), dengan skor 21-16, 21-4.