TRIBUNNEWS.COM - Polres Tulang Bawang dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar Rally Wisata Tourbaba 2018.
Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 Bhayangkara dan dalam rangkaian acara Expo dan Jambore Lintas Komunitas II–2018 sekaligus pengukuhan Pengurus Harian RAPI Tubaba periode 2018 – 2022.
Kapolres Tulangbawang, AKBP Raswanto Hadiwibowo SIK M.Si dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan memper erat tali persudaraan dan persartuan antaranggota, pengurus RAPI dan pimpinan daerah serta masyarakat.
“Selain itu kami juga ingin memperkenalkan destinasi wisata yang akan di lintasi peserta Rally Wisata wilayah Kabupaten di Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, baik wisata alam dan kuliner. Mudah-mudahan semua peserta yang berasal dari luar dua kabupaten tersebut bisa menikmatinya,” tutur Kapolres dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (1/8/2018).
Peserta Rally Wisata yang berjumlah 100 peserta tersebut dilepas Kapolres dari garis start di Mapolres Tulang Bawang.
Destinasi wisata pertama yang dilalui peserta adalah Wisata Cakat Raya yang terletak di Kabupaten Tulang Bawang.
Cakat Raya merupakan wisata andalan Kabupaten Tulang Bawang berupa taman wisata nusantra yang hampir mirip dengan TMII di Jakarta.
Lokasi wisata seluas kurang lebih 12 hetare ini berada di dataran tinggi yang berhadapan langsung dengan lembah yang indah.
Lokasi kedua yang di singgahi peserta adalah wisata Relief Megou Pak, yang berada di jalur S KabupatenTulang Bawang Barat.
Berdirinya wisata Relief Megou Pak secara langsung maupun tak langsung adalah sebagai upaya untuk mengakui keberadaan masyarakat Hukum Adat Megow Pak yang telah ada sejak ratusan tahun lalu, sekaligus melestarikan warisan budaya leluhur masyarakat.
Letak Relief Megou Pak yang berada di antara jalan utama dan hutan karet ini seolah bersembunyi dari tatapan mata para pecinta wisata sejarah. Namun demikian lokasi ini nyatanya memiliki keindahan dan eksotis meter sendiri bagi para wisatawan.
Di lintasan selanjutnya, peserta melewati Tugu Rato Naga Besanding berupa patung yang menggambarkan dua ekor naga yang tangah menarik kereta dengan sepasang pengantin khas Lampung di atasnya.
Selanjutnya peserta memasuki garis finis di kompleks Islamic Center yang terletak di KabupatenTulang Bawang Barat.
Islamic Center merupakan destinasi wisata utama. Di kompleks Islamic Center ini pengunjung bisa melepas lelah sambil menikmati sebuah danau buatan dengan ribuan berbagai jenis ikan.
Di kompleks ini terdapat sebuah masjid tanpa kubah dengan bentuk futuristik dan balai pertemuan yang di sebut Sesat Agung, juga tersedia berbagai fasilitas yang bisa digunakan pengunjung untuk sekadar melepas lelah dan beristirahat sambil menikmati semilir angin dan pemandangan indah.
Sepanjang perjalanan, para peserta Rally juga sempat menikmati menu-menu khas Lampung di berbagai rumah makan dan restoranyang terdapat di sepanjang jalur lintas rally wisata sejauh kurang lebih 35 KM seperti Seruit, Tempoyak, Pindang Khas Lampung, Geguduh, Sambal Lampung, Gulai Taboh, dan lainnya.