TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Ribka Sugiarto merupakan salah satu talenta emas pebulutangkis belia kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, yang telah mencatatkan namanya di pentas dunia.
Berpasangan dengan pebulutangkis asal Jember, Febriana Dwipuji Kusuma, ganda putri ini berhasil meraih satu-satunya gelar bagi Indonesia pada 2018 Asia Junior Championships yang digelar di Jakarta pada 14-22 Juli lalu.
Dua atlet Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum ini berhasil mempertahankan prestasi dengan gelar bagi Indonesia di kejuaraan bagi para pebulutangkis U19 tersebut.
Ribka/Febriana menjadi juara hanya dalam waktu 20 menit, setelah mengandaskan pasangan Malaysia, Pearly Koong Le Tan/Ee Wei Toh, dengan skor 21-12, 21-16.
Sebelum melesat ke final, Ribka/Febriana berhasil menyingkirkan unggulan pertama asal Tiongkok, Liu Xuanxuan/Yuting Xia, dengan rubber-game 25-23, 14-21, dan 21-15. Liu/Xia merupakan peraih medali perak pada Asia Junior Championships setahun silam.
Atas torehan prestasi ini, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan penghargaan sebesar Rp. 60 juta kepada Ribka dan Febriana, saat pembukaan acara Audisi Umu Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR RM Said Karanganyar.
Keduanya juga mendapatkan lemari es dua pintu dari Polytron. Pemberiaan penghargaan ini dilakukan pada Sabtu (4/8) di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah.
"Kami bangga sekali atlet-atlet muda PB Djarum mampu membuktikan potensi mereka dengan meraih prestasi di kejuaraan dunia junior. Penghargaan ini sebagai pelecut semangat mereka untuk terus meraih prestasi lebih besar lagi di level senior nantinya," tutur Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, saat sesi jumpa pers di Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Ribka merupakan salah satu contoh atlet berprestasi yang dihasilkan dari Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis. Cerita dara manis ini berlabuh di PB Djarum bermula dari Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis pada tahun 2013.
Di antara ribuan peserta lainnya, Ribka berhasil lolos berbagai tahapan di bawah pantauan langsung Tim Pencari Bakat.
Sementara, Febriana tercatat sebagai atlet PB Djarum yang menjadi juara termuda di Kejuaraan Nasional PBSI 2016, serta penghuni Pelatnas PBSI peraih gelar juara termuda Indonesia International Challenge 2017.
Sebelum digelar seremoni pemberian penghargaan, Ribka dan Febriana sempat menyambangi GOR RM Said Karanganyar.
Bersama Tim Pencari Bakat PB Djarum, keduanya bertatap muka sekaligus memberikan motivasi kepada para peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Solo Raya.
"Untuk para peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, Ribka ini merupakan salah satu contoh nyata pembibitan yang dilakukan PB Djarum sejak usia dini. Terlebih Ribka adalah atlet kelahiran Karanganyar, semoga prestasi Ribka dan Febriana ini bisa menjadi teladan bagi atlet-atlet muda masa depan Indonesia," jelas Yoppy.