News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2018

KONI Kaltim Siapkan Uang Saku Tambahan Atletnya yang Ikut Asian Games

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota Pecinta Alam Nusa Layaran membentangkan bendera berukuran raksasa berlogo Asian Games 2018 di Car Free Day (CFD) Dago, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Minggu (5/8/2018). Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung pesta multi event olahraga terbesar se-Asia yang akan berlangsung di Indonesia pada 18 Agustus - 2 September 2018. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM -- KETUA KONI Provinsi Kaltim, Zuhdi Yahya berjanji akan menambah uang saku atlet Kaltim yang berlaga di ajang Asian Games 2018.

Meskipun atlet Asian Games bukan sepenuhnya tanggung jawab KONI Kaltim, namun Zuhdi menilai cara tersebut sebagai bentuk apresiasi dan rasa bangga KONI Kaltim terhadap atletnya.

Kendati demikian, Zuhdi enggan menyebutkan nilai tambahan uang saku untuk atlet Bumi Etam di Asian Games.

"Saya segera sampaikan ke pak Gubernur. Akan kami kumpulkan di Jakarta, berdiskusi dan makan malam bersama para atlet Kaltim. Saya sudah siapkan uang saku dari KONI Kaltim. Kita akan memberikan tambahan uang saku. Rencananya sebelum pelaksanaan Asian Games tanggal 18 Agustus," ucap Zuhdi kepada Tribun, belum lama ini.

Zuhdi berharap dengan tambahan uang saku, membuat atlet bisa semakin bersemangat memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Ia menilai patriot olahraga Bumi Etam di Asian Games merupakan atlet terbaik.

Bukan KONI Kaltim yang menyeleksi, melainkan pengurus cabor pusat dengan segala macam kriteria penilaian yang berbobot.

"Kita bangga dan bersyukur yang masuk uni cukup banyak daripada SEA Games. Kalau mereka juara tentu akan membanggakan Indonesia dan Kaltim. Mereka tidak juarapun sudah menjadi yang terbaik di nasional," katanya.

Mereka yang terpilih masuk Timnas Asian Games merupakan atlet andalan Kaltim yang sejauh ini berprestasi mentereng.

Sebut saja Mariska Halinda yang meraih medali emas PON 2016 cabor Taekwondo dan peraih medali emas SEA Games tahun lalu.

Adapula Triyatno yang merupakan peraih medali perak di Olimpiade London 2012 cabor angkat besi.

Selain itu, ada sejumlah atlet Kaltim pendatang baru yang potensial seperti Papang Ramadhani di Gulat, Ruhil di Taekwondo, dan Gabhy Novitha di Anggar yang notabene akan menjadi andaalan Kaltim di PON 2020 mendatang.

"Mereka adalah aset kita untuk di PON 2020, tinggal kita bina dan pelihara. Ini lumayan jumlahmya karena yang seleksi bukan kita. Tapi mereka adalah atlet terbaik nasional," ungkap Zuhdi.

Nantinya KONI Kaltim akan ikut memantau persiapan atletnya di Asian Games. Zuhdi Yahya akan mengajak Gubernur, Dispora, dan DPRD Kaltim untuk mengunjuni atlet.

Nantinya Gubernur dan Ketua KONI Kaltim akan berbicara di hadapan atlet Kaltim untuk membakar semangat. (dmz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini