TRIBUNNEWS.COM, SPIELBERG - Pebalap SKY Racing VR46, Luca Marini, masih tertahan di peringkat ke-11 pada klasemen pebalap Moto2.
Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk menjadi "pengganggu" dalam persaingan perebutan titel juara.
Luca Marini sedang berada dalam tren positif usai mencetak hattrick podium pada tiga seri balap terakhir.
Setelah hanya mencetak 27 poin dari delapan seri balap pertama, adik tiri Valentino Rossi itu langsung melesat dengan 52 poin yang diraihnya dalam tiga seri balap terakhir.
Podium teranyar diraih Marini saat finis ketiga pada balapan GP Austria di Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018).
Marini kini berada di peringkat ke-11 pada klasemen pebalap sementara. Dia terpaut sejauh 110 poin dari rekan satu timnya, Francesco Bagnaia, yang menjadi pemuncak klasemen.
Adapun peta persaingan perebutan gelar juara Moto2 saat ini mengerucut menjadi dua nama, yaitu Francesco Bagnaia (189 poin) dan pebalap KTM Ajo Miguel Oliveira (186 poin).
Di tengah tren positif yang dialaminya, Marini berharap bisa masuk ke dalam persaingan kedua rivalnya itu terlepas hasil akhir yang akan diraihnya pada musim ini.
Pebalap berusia 21 tahun tersebut juga bersedia jika harus membantu Bagnaia untuk mempersembahkan gelar pertama bagi timnya.
"Saya bisa menjadi penyeimbang dalam persaingan mereka untuk gelar juara karena saya sedang membiasakan diri untuk naik ke podium," kata Marini.
"Masih ada banyak hal yang harus dilakukan sebelum saya bisa melakukannya. (Tetapi) jika saya bisa membantu Pecco (Bagnaia) saya akan melakukannya," tuturnya.