News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

LIMA Basketball

UPH Juara Putra UEU Juara Putri LIMA Basketball Nationals

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim basket putra Putra Universitas Pelita Harapan (UPH)

Di kuarter ini, UPH memanfaatkan kelebihan mereka dalam penetrasi untuk menghasilkan delapan points in the paint, sementara UEU nihil. Field goal UPH juga jauh lebih baik, 46 persen (6 field goal sukses dari 13 percobaan).

UEU hanya mencatat field goal sebesar 12 persen (2/17). Leonita Angela menjadi pemain terproduktif di kuarter ini dengan tujuh poin buat UPH.

Jelang akhir kuarter pertama UPH berganti strategi dengan menurunkan pemain cadangan dan hasilnya menelurkan 13 angka saat kuarter dua, sementara Swans hanya lima poin. Michelle Kurniawan (6) bangkit dari bangku cadangan untuk menorehkan sembilan poin di kuarter ini buat UPH. Jane Charissa menghasilkan tujuh angka untuk UEU.

Namun The Swans, julukan UEU, bangkit di awal kuarter kedua. Mereka bisa membuat sembilan poin, sementara UPH hanya empat. Akan tetapi, Si Elang bisa menjauh lagi di bagian kedua kuarter kedua. Kedudukan 34-23 untuk The Eagles menutup paruh pertama grand final ini.

Sang Angsa membaik di kuarter ketiga. Mereka mendulang 14 poin untuk memangkas ketertinggalan mereka menjadi enam angka saja di akhir kuarter ketiga ini. Dora Lovita (23) memimpin UEU dengan torehan lima poinnya di kuarter ketiga ini. Pemain andalan Swans ini juga membuat dua rebound untuk membawa tim juara bertahan itu menekan UPH.

Setelah kedudukan 43-37 di akhir kuarter ketiga itu, duel keras meningkat di kuarter penutup. Saat kuarter akhir tersisa lima menit diterakhir, UEU yang tertingga empat poin (41-45 ) bermain lebih agresih (45-41) dan berhasil membalikkan skor menjadi 50-49, di tiga menit terakhir dan terus memegang perolehan poin dengan keunggulan 58-53 pada sisa waktu 53 detik terakhir, sebelum akhirnya mematri keunggulan 62-56 di akhir laga.

"Saya mengatakan kepada para pemain untuk habis-habisan di kuarter keempat. Pemain-pemain yang memasuki tahun terakhir juga bersemangat untuk upaya terakhir. Kami juga bisa memanfaatkan kelelahan lawan karena kurangnya rotasi pemain. Kami bisa meredam pemain andalan mereka dengan bergantian melakukan penjagaan," ucap Abrizalt, pelatih UEU.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini