TRIBUNNEWS.COM - Drama di MotoGP antara Marc Marquez dan Valentino Rossi berlanjut di konfrensi pers pra MotoGP San Marino, Jumat (7/9/2018).
Dalam konferensi pers tersebut, Marquez menjelaskan hubungannya dengan Valentino Rossi baik-baik saja.
Marquez lalu menjulurkan tangannya ke Rossi, sebagai tanda untuk bersalaman.
Tapi, Rossi tak menyambut tangan Marquez.
Rossi hanya tersenyum kecut sambil melirik ke arah Marquez, lalu menggelengkan kepalanya.
Marquez pun menarik tangannya kembali, dan tersenyum ke arah para wartawan.
Momen ini pun meramaikan lini masa media sosial.
Video detik-detik momen itu dibagikan oleh media dan netizen.
Beginilah momen tersebut :
Sebelum momen ini, dalam sebuah wawancara, Marquez menyatakan minta maaf atas semua ulahnya yang menyakiti Rossi.
Ia berjanji juga akan berdamai dengan Rossi.
“Aku ingin berdamai dengannya, aku tak punya masalah dengan Valentino," kata Marquez.
"Aku salah di Argentina, dan sialnya kembali menimpa Rossi. Aku juga telah berusaha meminta maaf," ujar Marquez.
Sementara, dilansir Crash, Rossi menjelaskan alasannya tidak mau bersalaman dengan Marquez.
Menurutnya, 'perdamaian' dan salaman yang ditawarkan Marquez tidak perlu ada.
Rossi beralasan, tidak ada yang perlu dimaafkan, karena hubungannya dengan Marquez baik-baik saja.
"Hubungan saya dan dia tidak penting. Itu urusan kami, titik," kata Rossi pada media Italia.
Sementara, Marquez mengatakan, ia tidak mempermasalahkan sikap Rossi, dan sudah memprediksi kalau salaman itu akan ditolak oleh Rossi.
"Tak ada masalah. Aku menerima apa yang dia lakukan. Its okay, life goes on. Tak ada yang tergantikan di olahraga ini," ujar Marquez.
Rossi dan Marquez terkenal dengan rivalitas mereka di dalam maupun luar lintasan MotoGP.
Berawal dari insiden Sepang, tahun ini insiden melibatkan mereka kembali terjadi.
Rossi menuding Marquez sengaja membuatnya terjatuh di MotoGP Argentina. (*)