Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak cara merayakan Tahun Baru Islam tidak hanya kegiatan yang bersifat keagamaan namun juga kegiatan olah raga. Salah satunya adalah olah raga senam Aerobic seperti yang dilakukan oleh group senam Aerobic BR Ceria. Kegiatan senam kali ini berbeda dengan yang biasa karena kali ini adalah Senam gabungan yang berlangsung di Balai Rakyat Pondok Jaya, Selasa (11/9/2018) lalu.
"Hari ini bertepatan dengan 1 Muharram 1440 H, kita dari group senam aerobics BR hari ini kita mengadakan senam gabungan in-shaa Allah acara ini akan diadakan per 6 bulan sekali, "ujar Amayya ketua panitia usai acara.
"Kebetulan pelatih kita melatih di beberapa titik di daerah Jakarta Selatan ada 9 titik dan digabungkan menjadi satu hari ini", tambah Amayya lagi.
Adapun Club yg ikut BR CERIA diantaranya: BUGAR WIRDA, THE NGABLAK, ABUNAWAS, UMMI RAHMAH, GANDARIA UTARA 05, RPTRA THE WIJAYA, BRINS dan CLUB BANGKA 9
Di kesempatan yang sama Ika Nugraha sang pelatih mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut.
"Senam gabungan ini juga bertujuan meningkatkan tali silaturahim aja. Dan hari ini di ikuti oleh 200 peserta, " papar Coach ika kembali
"Awalnya sih 150 peserta ternyata in bertambah pesertanya. Pesertanya rata - rata ibu - ibu sih, ada bapak - bapaknya juga. Alhamdulillah acara berjalan lancar, " imbuh Amayya.
Amayya juga menceritakan perjalan awal Terbentuknya BC Ceria.
"Terbentuknya group senam ini awalnya iseng - iseng aja, kita - kita ibu - ibu nongkrong nungguin anak - anak sekolah, kemudian saya ada ide dan kebetulam pelatihnya temen nongkrong juga . Jadi kapan dia ada waktu untuk melatih akhirnya terbentuklah group senam BR ini. Ini senam gabungan yang kedua sekaligus merayakan ultah kita yang pertama Aerobic BR (Balai Rakyat), " ceria Amayya.
"Untuk senam reguler biasanya Senin dan Kamis pagi dari jam 7 hingga jam 8. Awalnya hari Senin saja namun karena permintaan ibu jadilah hari senin dan kamis. Karena sistemnya sewa tepat jadi kebetulan jatah yang kosong itu pagi" cetusnya lagi.
Coach Ika juga menambahkan tentang materi senam yang diberikannya
"Biasanya aerobic, zumba dan lain - lain ada selingan BL (Body Language), tapi lebih ke aerobic, BL dan Zumba. BL nya itu yang bikin menarik ibu - ibu", tutur coach Ika.
Perjalanan BR Ceria ini tentu saja berjalan dengan mulus seperti yang dipaparkan Coach Ika.
"Awal berdiri BR ini cuman 5 orang yang datang. Saya sampai sedih juga kok peserta lama - lama kok nggak ada ? Hampir mau kita bubarin group senam ini. Tapi Kita tetap bersabar akhirnya banyak lagi yang ikutan dan berkembang lagi. Sekarang ada sekitar 25 peserta. Menyehatkan, bikin kita segar dan ceria. Seperti Moto kita sehat, bugar dan ceria dan kita juga mencari teman aja sih dan kompak", papar coach Ika.
Salah satu peserta yang ditemui saat itu menceritakan manfaat yang di dapati dengan adanya BR Ceria.
"Alhamdulillah dengan adanya BR Ceria ini waktu tidak terbuang sia-sia. Banyak manfaatnya segar lagi semangat setiap hari. Banyaklah manfaatnya meskipun tidak di dukung suami awalnya" cerita Rizky Inneta Nasution salah satu peserta.
Muljoko selaku Pembina dan Penanggung Jawab memberikan pandangannya tentang BR Ceria ini.
"Ibu - ibu daripada ngerumpi lebih baik kita arahkan ke hal yang positif, setelah terbentuknya BR ceria dan senam gabungan ini kita ingin menjaga kebersamaan ini tetap terjalin maka diundanglah club - club lain. Ini juga wujud mengolah ragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga", terang pak Joko.
"Mungkin Oktober nanti kita ada kan kompetisi tenis meja. Dan ibu - ibu ini bisa mengadakan event yang lebih besar dari yang ini. Biar minat ibu - ibu yang lain makin banyak yang bergabung", cetusnya lagi.
"Mudah - mudahan club ini makin sukses peserta makin banyak kalo bisa berlaga di skala Nasional", harap Amayya.
Sedangkan coach Ika mengharapkan club ini peserta makin kompak lagi tidak ada perpecahan, inginnya solid.
"Kedepannya ibu - ibu ini bergabung ke Pemuda Pancasila khususnya Srikandi. Kita butuh Srikandi - Srikandi potensial", pungkas Pak Joko yang juga fungsionaris Pemuda Pancasila ini.