Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua panitia pelaksana Asian Para Games (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari membeberkan konsep acara pembukaan Asian Para Games 2018 yang akan dilaksanakan pada 6 Oktober di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menurutnya, acara opening nanti akan meninggalkan kesan yang tak terlupakan karena akan banyak pesan-pesan moral yang tersaji di dalamnya.
“Soal opening ceremony, pastinya sangat berkesan. Sarat akan kesetaraan dan pesan-pesan moral yang disampaikan,” kata Okto dalam jumpa pers perihal Asian Para Games di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Okto menambahkan bahwa acara pembukaan Asian Para Games memang tidak bisa dibandingkan dengan acara opening Asian Games.
Namun, opening ceremony Asian Para Games nanti dikatakannya akan lebih bagus daripada Asian Para Games pertama di Guangzhou, China dan yang kedua di Incheon, Korea Selatan.
“Pastinya acara opening nanti kita jangan sampai downgrade dari Guangzhou dan Incheon. Karenanya kami tidak sembarangan dengan menyiapkan opening ceremony ini,” ujarnya.
Selain itu konsep opening ceremony nanti juga dikatakan Okto mengambil dari poin-poin pancasila yang bertujuan sabagai alat pemersatu Indonesia.
“Opening ceremony mengangkat semangat kebersamaan, dengan mengusung keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan persatuan Indonesia,” tambah Okto.
Sementara itu, mengenai tiket acara opening ceremony akan dijual dengan harga Rp500 ribu, Rp750 ribu, Rp 1,5 juta, dan yang paling mahal Rp2,5 juta. Pembelian tiket tersebut pun bisa kalian dapatkan di Loket.com.