TRIBUNNEWS.COM, WEMBLEY - Petinju berkebangsaan Inggris, Anthony Joshua, masih terus menunggu hasil akhir dari pertarungan antara Deontay Wilder dengan Tyson Fury.
Penantian tersebut disampaikan Joshua setelah dia melakoni pertarungan melawan Alexander Povetkin yang digelar di Stadion Wembley, Inggris, Sabtu (22/9/2018).
Pada pertarungan itu, Joshua berhasil merebut kemenangan KO atas Povetkin di ronde ketujuh.
Meski menanti-nanti, Joshua menolak untuk mengungkapkan siapa yang dia pikir bakal memenangkan duel antara Wilder atau Fury.
"Saya hanya berkonsentrasi pada diri saya sendiri, tetapi semoga sukses untuk mereka berdua," kata Joshua.
"Saya berharap mereka baik-baik saja dan semiga sang juara mau membawa dirinya ke Inggris dan mari kita bertarung," lanjut petinju berusia 28 tahun tersebut.
Selain pemenang antara Wilder atau Fury, Joshua juga memiliki opsi lain.
Opsi itu adalah melakoni pertarungan ulang melawan rivalnya, Dillian Whyte.
"Sebagai seorang juara, saya hanya ingin bergerak. Dan orang-orang ingin tahu apa yang bakal terjadi selanjutnya. Jadi, saya akan memesan tanggal 13 April 2019 sebagai malam tinju yang baik dan siapapun boleh menantang saya untuk mendapatkan gelar," ujar Joshua.
Sementrara Joshua telah berhasil mempertahankan sabuk juara kelas berat versi WBA, Wilder dan Fury dijadwalkan baru akan bertemu pada Oktober mendatang.