TRIBUNNEWS.COM - Timnas Bulu Tangkis akan menurunkan sebanyak 22 atlet pada Asian Para Games 2018, Jakarta.
22 Atlet tersebut terdiri dari 16 atlet standing dan 6 atlet wheelchair.
Untuk atlet standing, mereka di bagi dalam beberapa kelas yaitu SL3, SL4, SU5, dan SS6.
Sedangkan untuk tim wheelchair, mereka terbagi dalam kelas wheelchair 1 dan wheelchair 2.
• Senang dan Bangga Dirasakan Atlet saat Jokowi Kunjungi Pelatnas Asian Para Games 2018
Mereka akan dibantu oleh 9 pelatih untuk menyiapkan strategi permainan.
Apalagi, mereka memiliki 4 target mendali emas yang harus dicapai.
Berikut ini daftar nama atlet serta pelatih Tim Bulu Tangkis Indonesia:
ATLET STANDING
1. Suryo Nugroho
2. Hafiz Brilliansyah
3. Oddie Kurnia Dwi Listanto Putra
4. Dheva Anrimusti
5. Leani Ratri Oktila
6. Khalimatus Sakdiah
7. Warining Rahayu
8. Dinda Nugraheni
9. Sri Maryani
10. Putu Cristiani
11. Maman Nurjaman
12. Hikmat Ramdani
13. Asep Sutisna
14. Fredy Setiawan
15. Dwiyoko
16. Ukun Rukaendi
ATLET WHEELCHAIR 1
17. Hary Susanto
18. Agung Widodo
19. Muhammad Subhan
ATLET WHEELCHAIR 1
20. Wiwin Andri
21. Supriadi
22. Agus Budi Utomo
• Kunjungi TC Atlet Asian Para Games, Jokowi: Target 16 Emas, Kita Harap Kepeleset tapi di Atas
PELATIH
1. Imam Kunantoro
2. Yunita Ambar Wulandari
3. Jarot Hernowo
4. Indra Kusuma Adi
5. Maretno Eko
6. Rian Djauhari
7. M Nurachman
4 Medali Emas
Pelatih tim standing, Imam Kunantoro, mengungkapkan bahwa target 4 medali emas siap diraih.
"Untuk bulu tangkis empat emas. mudah-mudahan tercapai," ujarnya saat ditemui TribunWow, Rabu (19/9/2018) di tempat latihan GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah.
Ditemui secara terpisah, pelatih wheelchair, Jarot Hernowo juga mengungkapkan harapan yang sama.
"Tembus target kita ada 4 emas. Syukur-syukur meleset tapi ke atas. Tetap berusaha yang terbaik," ucapnya.
Apalagi, sebelum bertanding di Asian Para Games pada 6-13 Oktober mendatang, segala persiapan telah dilakukan tim bulu tangkis.
• Kunjungan Dadakan Jokowi ke Pelatnas Asian Para Games di Solo Menambahkan Motivasi Atlet
Mulai dari mengikuti pemusatan latihan dari awal Januari 2018, melakukan try out, hingga latihan sparring dengan atlet PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah, selama satu pekan.
"Try out sudah dilalui dari Dubai, Irlandia dan Thailand. Khususnya di wheelchair dari ketiga event itu kita sudah ada improve yang baik, dan sudah masuk delapan besar," jelas Jarot.
Jarot juga mengungkapkan bahwa Indonesia berhasil meraih juara umum di ketiga negara tersebut. (*)