News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelatihan Uji Kompetensi dari BSANK Dapat Sambutan Cabor-cabor

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatihan Uji Kompetensi dari BSANK Dapat Sambutan Cabor-cabor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan cabang-cabang olahraga menyambut baik pelatihan peningkatan kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Standarisasi Akreditasi Keolahragaan Nasional (BSANK).

"Saya baru pertama kali ini ikut uji kompetensi BSANK, memang banyak manfaat yang bisa dipetik," ungkap Benny Tamaka, wakil dari cabor dayung.

"Tentu setelah ini kita akan ikut kegiatan BSANK lagi," kata staf bidang pemeliharaan aset PP PODSI itu, Kamis (18/10/2018) malam di Hotel Twin Plaza Jakarta.

Pernyataan senada juga disampaikan beberapa perwakilan cabor peserta kegiatan uji kompetensi BSANK lainnya. Representasi dari cabor squas (PSI), Muaythai (MI), biliar (POBSI), basket (Perbasi), bulu tangkis (PBSI), dan BMX.

Hadi Wiharja dari angkat berat & angkat besi (PABBSI) bahkan terlihat sangat aktif mengajukan pertanyaan terkait materi penyusunan SOP dan panduan mutu yang disampaikan oleh Dandy Alexandra AT yang disajikan di sesi terakhir kegiatan, Kamis malam.

Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana Akreditasi & Sertifikasi Organisasi Olahraga yang digelar sejak Rabu (17/10) merupakan program yang dirancang BSANK untuk cabor-cabor.

BSANK mensosialisasikan kepada organisasi cabor bagaimana melakukan persiapan proses akreditasi organisasi olahraga, khususnya pada aspek penyusunan manajemen mutu dan prosedur.

"Manajemen mutu dan penyusunan SOP merupakan faktor penting dalam sebuah organisasi yang berorintasi pada tatakelola yang baik dan benar," papar Sonny Teguh Trilaksono, MBA, Komisioner BSANK.

Selama dua hari kegiatan peningkatan uji kompetensi ini seluruh peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dikarenakan materi yang disajikan dirasakan sangat bermanfaat.

Sonny Teguh Trilaksono menjelaskan bahwa organisasi cabor sangat membutuhkan uji kompetensi dalam pengelolaan organisasinya masing-masing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini