TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Ada kesibukan yang berbeda di pusat Kota Kudus saat Tribunnews.com mengunjungi alun-alun kota kretek tersebut, Sabtu (20/10/2018).
Puluhan gazebo untuk bazaar tampak berjajar rapi di sekitaran lapangan yang berada di depan Pendopo Kantor Bupati Kudus itu. Sebuah panggung besar juga tengah disiapkan.
Jalan di kawasan tersebut ditutup untuk sementara. Sebuah gapura bertuliskan start/finish juga terlihat jelas bagi siapapun yang melintas.
Sejumlah penjual makanan khas Kota Kudus tampak berseliweran. Geliat suasana meriah pun terasa.
Rupanya, kawasan tersebut menjadi pusat kejuaraan tiket.com Kudus Relay Marathon 2018 yang digelar, Minggu (21/10/2018).
Ada alasan khusus soal pemilihan Kudus sebagai kota dilaksanakannya Relay Marathon tahun ini. Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa, mengatakan gelaran ini memang bertujuan untuk menambah animo akan sport tourism.
Geary menilai, tiket.com Kudus Relay Marathon 2018 akan menjadi momen bagi Kota Kudus untuk kian berkembang menjadi destinasi sport tourism di Indonesia.
Selain itu, kata dia, kejuaraan ini juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi perekonomian warga.
"Kenapa Kudus? Kenapa tidak. Kota-kota besar seperti Jakarta sudah sering menggelar event seperti ini. Nah, untuk mengenalkan destinasi wisata dan budaya Kudus, marathon ini digelar di sini. Lewat kegiatan yang easy to do, lari, kami ingin mengenalkan potensi wisata yang ada. Jadi kebanggaan buat kami untuk menggelar event ini di Kudus," kata Gaery saat ditemui Tribunnews.com, di Pendopo Bupati Kudus, Sabtu.
Gaery melihat antusiasme akan even tiket.com Kudus Relay Marathon 2018 sangat besar. Target 5.500 peserta, kata dia, bahkan terpenuhi jauh hari sebelum pendaftaran ditutup.
"Tahun ini menjadi momennya olahraga, dengan penyelenggaraan Asian Games kemarin. Kami ingin menggabungkan hal itu dengan aspek tourism. Sehingga citra bangsa juga ikut naik," katanya.
Ivana Lee, legenda bulutangkis nasional yang ambil bagian dalam lari marathon tersebut, juga mengiyakan adanya sisi positif dari pelaksanaan tiket.com Kudus Relay Marathon 2018.
Baca: Para Legenda Bulutangkis Gabung 5.500 Pelari Ikuti Tiket.com Kudus Relay Marathon yang Dihelat Besok
Meski bukan berasal dari Kudus, Ivana meyakini kegiatan ini akan lebih menggairahkan semangat olahraga masyarakat Kudus yang memang dikenal memiliki kultur olahraga yang tinggi.
"Kegiatan ini menarik. Saya gembira ini bisa dilaksanakan di Kota Kudus. Selain mengolahragakan masyarakat, kegiatan ini juga menghidupkan perekonomian dan pariwisata. Ada bazaar dan banyak acara yang akan mengenalkan spot pariwisata di Kudus," kata Ivana.
Rute lari tiket.com Kudus Relay Marathon 2018 ini memang akan melewati sejumlah titik di Kota Kudus yang terkenal seperti Gerbang Kudus Kota Kretek, GOR PB Djarum, Monumen Kretek Indonesia di Taman Oasis, dan Museum Jenang.
Dari sisi race management, Direktur runID Bertha Gani mengatakan persiapan matang telah dilakukan untuk penyelenggaraan relay marathon yang pertama kalinya di Kudus ini.
Relay marathon sejauh 42,195 kilometer dan juga empat kategori lainnya akan mengambil rute di jalan-jalan utama Kota Kudus.
Mengambil posisi start dan finish di Alun-alun Simpang Tujuh, lanjut Bertha, trek yang akan dilalui para peserta cenderung landai dan stabil sehingga lebih bersahabat untuk para peserta.
Untuk mengantisipasi cuaca terik menjelang siang hari, panitia juga menyiapkan 19 titik water station di sepanjang rute lari.
“Salah satu hal yang menarik dan patut kita nantikan adalah bagaimana jalannya race di kategori utama, relay marathon. Terlebih ada mekanisme transisi di tiga titik untuk empat orang pelari di masing-masing kelompok. Tentunya sudah kita persiapkan sedemikian rupa agar berlangsung smooth,” tutur Bertha.