Pada CIO 2018 ini, kelas pertandingan ini tidak hanya dibuka untuk interschool (usia pelajar) namun juga dibuka kelas pertandingan untuk Open (Professional Riders).
Loyalitas atau kesetiaan APM Team sungguh layak diapresiasi. APM sudah sebelas tahun berturut-turut menggelar turnamen “Cinta Indonesia Open/CIO” dan untuk 2018 ini untuk yang ke-11 kalinya.
Penyelenggaraan “CIO” pada pada awalnya lebih ditujukan untuk rider-rider junior, khususnya siswa/i yang masih bersekolah.
Sebagai sekolah yang memadukan kurikulum nasional dengan kurikulum Equestrian (olahraga ketangkasan berkuda) dan sebagai satu-satunya sekolah yang menjadi venue Asian Games XVIII 2018, Adria Pratama Mulya School mempunyai komitmen yang tinggi untuk membantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan serta mengembangkan olahraga ketangkasan berkuda di kalangan anak muda khususnya para pelajar sehingga akan lahir atlit-atlit muda Indonesia yang mampu bersaing di kompetisi internasional. Dan juga sebagai evaluasi dan menambah jam terbang rider-rider senior dan profesional untuk meningkatkan kemampuannya dalam olahraga ketangksasan berkuda (Equestrian).
Kompetisi antar sekolah yang rutin diselenggarakan ini juga menjadi ruang praktek lapangan/ keterlibatan civitas akademika Adria Pratama Mulya School secara langsung dimana selain berpartisipasi sebagai atlit berkuda mereka juga mengambil bagian sebagai official pertandingan ini.
"Kami percaya bahwa semakin ketatnya persaingan di era globalisasi ini tidak akan menjadikan civitas akademika Adria Pratama Mulya School takut menghadapinya karena mereka telah dibekali dengan berbagai pelatihan di sekolah sehingga mereka mampu menembus persaingan tersebut. Siswa/i yang dilahirkan oleh Adria Pratama Mulya School memiliki kualitas yang tinggi, mandiri, kreatif, memiliki jiwa kepemimpinan, jiwa entrepreneurship serta tangguh dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang," demikian Ahmad Munawar, Wakil Kepala Sekolah SMA Adria Pratama Mulya yang juga PR dari CIO 2018.