TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Hasil mengecewakan terpaksa diterima pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, setelah terjatuh pada balapan MotoGP Malaysia 2018 yang hanya menyisakan empat lap.
Gara-gara insiden crash itu, Valentino Rossi cuma bisa finis di urutan ke-18, padahal sebelumnya dia merupakan pimpinan lomba yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (4/11/2018).
Mengenai kecelakaan tersebut, Rossi mengakui bahwa hal itu terjadi sebagai buah dari kesalahan dirinya.
"Saya sudah membuat sebuah kesalahan karena saya terjatuh," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi tim Movistar Yamaha.
Meski demikian, Rossi tak sepenuhnya bersedih atas kegagalannya meraih kemenangan pada MotoGP Malaysia 2018.
Pebalap Italia berjulukan The Doctor itu mengaku bahwa Yamaha sudah menemukan setelan yang pas untuk motor Yamaha M1 miliknya.
"Hasil ini memang menyedihkan, tetapi ini juga masih sebuah pekan yang bagus, karena kami (berhasil) mengembangkan setelan motor," tutur Rossi.
"Saya pikir kami harus melakukan lebih banyak usaha, tetapi kelihatannya kami sudah mampu menggunakan motor dengan cara yang bagus di beberapa seri terakhir," ujar dia menambahkan.
Rossi pun mengaku sudah menatap balapan selanjutnya yaitu di MotoGP Valencia 2018.
"Perkembangan ini bagus, tetapi kami harus melihat apakah kami juga bisa kuat di Valencia. Itu adalah trek yang sulit, tetapi kami harus mencobanya," ucap Rossi.
Selain senang karena sudah mendapatkan setelan yang tepat, Valentino Rossi juga berhak bahagia karena dua anak didiknya di kelas Moto2 meraih hasil bagus.
Luca Marini, sang adik tiri sekaligus pebalap tim besutannya, Sky Team Racing VR46, berhasil menjuarai balapan Moto2 Malaysia 2018, sementara Francesco Bagnaia resmi menjadi juara dunia Moto2 2018 setelah finis di urutan ketiga di Sepang.