News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos Tim F1 Red Bull Salahkan Marshal Setelah Daniel Ricciardo Dapat Penalti

Editor: Ilham F Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Christian Horner Bos Tim F1 Red Bull

TRIBUNNEWS.COM- Saat F1 Brasil (9/11/2018), Daniel Ricciardo terpaksa mengganti turbocharger.

Daniel Ricciardo pun mendapat ganjaran penalti dengan turun 10 posisi di F1 Brasil karena hal tersebut.

Berdasarkan alasan Bos Red Bull, Christian Horner, penyebab dari turbocharger yang rusak karena kelalaian dari marshal.

Agar mencegah mobil Daniel Ricciardo terbakar usai gagal finish di F1 Meksiko, saat terlihat asap dari mobil, marshal menyemprotkan alat pemadam api.

Pembalap juara dunia F1 2018 memang sudah direbut pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, pada balapan di Meksiko lalu. Namun, masih ada gelar yang bisa diperebutkan, yakni gelar konstruktor. Mercedes jadi unggulan untuk menyapu gelar konstruktor ini. Terlebih, Mercedes sudah mengoleksi 585 poin. Ferrari ada di peringkat ke-2 dengan 530 poin, tertinggal 55 poin. Tim Mercedes hanya butuh 21 poin saja dari Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas di Brasil, untuk jadi juara konstruktor. Syarat juara bisa lebih mudah jika Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen gagal meraih posisi 1 dan 2 di Brasil. Yuk ikuti perkembangan seputar Formula 1 lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #f1 #formula12019 #f1brazil #kimiraikkonen #lewishamilton #sebastianvettel #ferrari #renault #redbullracing #williams #sauber #haas #tororosso #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

Daniel Ricciardo terpaksa mengganti turbocharger akibat kerusakan saat F1 Meksiko.

Christian Horner menilai pemadam api yang disemprotkan marshal mengenai turbocharger dan menyebabkan kerusakan.

HALAMAN SELENGKAPNYA >>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini