TRIBUNNEWS.COM, HONGKONG - Gelar juara Hong Kong Open 2018 ibarat sebuah obat penawar bagi Arisa Higashino yang selalu kalah saat berjumpa ganda campuran China, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Pemain putri Jepang yang berpasangan dengan Yuta Watanabeini tercatat kalah lima kali beruntun dari Wang/Huang sebelum menang di final Hong Kong Open 2018 pada Minggu (18/11/2018).
Sejak kali pertama berjumpa dengan Wang/Huang di Malaysia Open 2018, Watanabe/Higashino tidak pernah sekalipun memetik kemenangan.
Sehingga rekor pertemuan keduanya adalah 5-0 untuk keunggulan Wang/Huang sebelum final Hong Kong Open 2018.
Akhirnya, penantian Watanabe/Higashino untuk menang atas Wang/Huang terjawab dengan skor 21-18, 21-14 di Hong Kong Coliseum, Kowloon.
Higashino pun tidak bisa menutupi rasa bahagianya telah menaklukkan Wang/Huang di partai penting yaitu final Hong Kong Open 2018.
Melalui akun media sosialnya, Higashino mengungkapkan kebahagiannya meraih kemenangan atas Wang/Huang di pertemuan ke-6 mereka.
"Ini adalah pertemuan keenam dan akhirnya saya bisa menang!!! Saya sangat senang bisa menjadi juara," tulis Higashino lewat akun @aripei_ponpon.
"Saya akan berusaha lagi!! Terima kasih rekan saya dan juga pelatih," lanjutnya.
Hong Kong Open 2018 sendiri merupakan gelar kedua Watanabe/Higashino setelah All England Open di pertengahan Maret lalu.
Ganda campuran muda ini secara mengejutkan mengalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di final All England Open 2018.
Yuta Watanabe/Arisa Higashino pun tercatat menjadi wakil Jepang pertama dalam sejarah yang sanggup menaklukkan turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut