TRIBUNNEWS.COM, HONGKONG - Final nomor ganda putri Hong Kong Open 2018 yang mempertemukan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) versus Lee So hee/Shin Seung chan (Korea Selatan) menampilkan satu pemandangan tidak biasa.
Jika biasanya hanya satu atau dua pemain yang jatuh dalam satu waktu, maka di final nomor ganda putri Hong Kong Open 2018 ada tiga pemain sekaligus yang jatuh berbarengan.
Peristiwa tersebut terjadi di gim kedua saat Yuki Fukushima/Sayaka Hirota unggul tipis 15-14 atas Lee So hee/Shin Sheung chan.
Awalnya, Sayaka Hirota yang hampir terjatuh lebih dulu saat mengembalikan bola dari Lee So hee.
Akan tetapi setelah itu justru Lee yang terkapar karena berusaha mengembalikan bola yang diberikan oleh Hirota.
Pengembalian Lee yang berhasil itu ternyata masih bisa ditangkis oleh Hirota yang disambut oleh Shin dengan pukulan ke arah Fukushima.
Sesaat setelah menangkis bola dari Shin, Fukushima terjatuh yang disusul dengan Shin yang juga jatuh karena tak mampu menjangkau bola.
Alhasil ketiga pemain, yaitu Lee So-hee, Shin Sheung-chan, dan Yuki Fukushima terkapar secara berbarengan di atas lapangan setelah reli tersebut usai.
Poin tambahan pun diraih oleh Fukushima/Hirota menjadi 16-14 di gim kedua.
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota akhirnya memastikan gelar juara Hong Kong Open 2018 dengan mengalahkan Lee So hee/Shen Sheung chan dengan skor akhir 21-18, 21-17.
Gelar Hong Kong Open 2018 menjadi penegas bahwa Fukushima/Hirota adalah ganda putri nomor satu dunia yang berhak tampil BWF Wold Tour Finals 2018.
Di sisi lain, Lee/Shin gagal melanjutkan tren positif saat meraih gelar juara Fuzhou China Open pekan lalu karena hanya menjadi runner-up Hong Kong Open 2018.