Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Atlet Indonesia, Angelica Irena Lontoh (21 tahun) berhasil melangkah ke babak pamungkas nomor tunggal putri turnamen The 4th Indonesia Soft Tennis Championships 2018 yang berlangsung di Lapangan Tenis KONI Bali,
Jalan Angsoka Denpasar.
Pada babak perempat final, Jumat (30/11), Angelica sukses menepiskan perlawanan kompatriotnya, Runi Utama 4-1. Sedangkan di semi final, pemain kelahiran Jakarta 17 Oktober 1997 ini kembali mengalahkan rekan senegara, Sharon Cornelia Watupongoh 4-2.
“Ya, tentu saja senang bisa masuk final. Selangkah lagi bisa mewujudkan target meraih emas di turnamen ini,” tutur Angelica usai laga semi final.
Di final, Angelica bakal menantang Jin Sua yang memenangi babak empat besar atas sesama wakil Korea Selatan, Ju Seul Gi 1-0 retired.
“Pemain Korsel memang sulit dikalahkan, namun saya optimistis mampu mengatasinya di final,” tutur mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul Jakarta ini.
“Bola itu bundar, segala kemungkinan bisa terjadi di atas lapangan. Pada saat kita menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan Yesus, sesuatu yang mustahiln pun akan menjadi mungkin,” imbuhnya.
Sayangnya, langkah gemilang Angel gagal diikuti atlet tuan rumah di nomor tunggal putra. Lima wakil Merah Putih yang lolos perempat final tak kuasa menahan sepak terjang tiga atlet Korea Selatan.
Irfandi Hendrawan kandas di tangan Park Jae Kyu 0-4, sedangkan Hemat Bakti Anugerah kalah dari Kim Sun Min 2-4. Kendati sempat memberikan perlawanan sengit, Fernando Daniel Sanger harus mengakui keunggulan Yoon Hyoung Wook 3-4.
Sementara itu, Risky Saputra yang memenangi perang saudara atas Ragil Wahyudiono 4-2, juga tak mampu mengadang langkah Kim Sun Min di babak empat besar. Risky yang meraih emas tunggal putra Kejurnas Soft Tenis di Manado awal bulan ini, harus menelan pil pahit kalah 0-4 dari Kim.
All Korean Final pun tak terelakkan bakal mewarnai partai puncak nomor tunggal putra, mempertemukan dua wakil Korea Selatan, Park Jae Kyu dan Kim Sun Min.
“Kami akan memaksimalkan peluang untuk menjadi juara. Meskipun kami memang tidak berlatih khusus menghadapi turnamen ini karena baru saja mengikuti Korea Cup, bulan lalu. Pemain yang datang ke Bali ini merupakan pemain nasional putra, sementara pemain putri merupakan gabungan dari beberapa wilayah,” tutur pelatih tim Korsel, Seo Kyu Jae yang membawa 13 atlet, terdiri dari enam putra dan tujuh putri.
Tidak hanya di nomor tunggal, Tim Negeri Ginseng pun digdaya di nomor beregu. Park Jae Kyu dan kawan-kawan pun berdiri di podium tertinggi setelah mengalahkan tim tuan rumah, Indonesia B di final beregu putra, Jumat (30/11).
Sementara Jin Sua dkk tak terkalahkan di nomor beregu putri yang diikuti empat tim.
Partai final tunggal putra dan putri dijadwalkan berlangsung Minggu (2/12/2018). Tuan rumah membidik nomor ganda ajang bertajuk The 4th Indonesia Soft Tennis Championships 2018 ini. Indonesia akan menurunkan anggota skuad Asian Games 2018, diantaranya peraih perak tunggal putra Alexander Elbert Sie yang akan berpasangan dengan Irfandi Hendrawan, Prima Simpatiaji berduet dengan Sunu Wahyu Trijati serta pada ganda putri, Dwi Rahayu Pitri dan Voni Darlina.
Hasil Pertandingan Jumat (30/11)
Perempat Final
Tunggal Putra
Yoon Hyoung Wook (Korsel) v Fernando Daniel Sanger 4-3
Park Jae Kyu (Korsel) v Irfandi Hendrawan 4-0
Risky Saputra v Ragil Wahyudiono 4-2
Kim Sun Min (Korsel) v Hemat Bakti Anugrah 4-2
Tunggal Putri
Jin Sua (Korsel) v Bye
Ju Seul Gi (Korsel) v Yun So Ra (Korsel) 4-0
Angelica Irena Lontoh v Runi Utami 4-1
Sharon C. Watupongoh v Bye
Semi Final
Tunggal Putra
Park Jae Kyu (Korsel) v Yoon Hyoung Wook (Korsel) 4-2
Kim Sun Min (Korsel) v Risky Saputra 4-0
Tunggal Putri
Jin Sua (Korsel) v Ju Seul Gi (Korsel) 1-0 retired
Angelica Irena Lontoh v Sharon C. Watupongoh 4-2
Final
Beregu Putra
Korea Selatan v Indonesia B 2-0
Beregu Putri
1. Korea Selatan
2. Indonesia B
3. Indonesia A