Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia sesaat lagi akan kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan event olahraga internasional yakni balap sepeda Asian Track Championship 2019.
Event tersebut akan diadakan di Jakarta International Velodrome pada 8 – 13 januari 2019.
Manajer Timnas Balap Sepeda Budi Saputra mengatakan peluang medali atlet Indonesia di ajang tersebut terbuka lebar pada nomor putri dan paracycling.
“Berdasarkan hasil latihan, pelatih menyampaikan kalau kita mempunyai target medali emas dari sprint putri, Crismonita dan pasangannya Wiji Lestari. Tapi target emas bukan dari tim sprint ya, tapi dari nomor sprint,” kata Budi Saputra saat dihubungi wartawan, Minggu (6/1/2019).
“Kalau putra masih agak berat, masih jauh. Jadi peluang itu di putri dan paracycling,” sambungnya.
Baca: Sang Sahabat Bongkar Potret Ustaz Abdul Somad 13 Tahun Silam, Penampilannya Jadi Sorotan
Budi menilai, peluang paracycling Indonesia untuk meraih medali juga sangat terbuka, lantaran hanya empat negara yang ikut di nomor ini.
“Peluang paracycling kita bagus banget karena yang turun empat negara. India, Singapura, Indonesia Malaysia,” kata Budi.
Baca: Roger Danuarta dan Ifan Seventeen Ikut Ngaji Bareng Arie Untung, Senyum Keduanya Diperbincangkan
Dalam kejuaraan yang juga menjadi pengumpulan poin jelang turun di Olimpiade 2020 ini, Indonesia menurunkan 14 atlet sepeda di kategori elite, delapan atlet turun di kelompok junior, dan sembilan atlet paracycling beserta dengan pilotnya.