TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani tidak bisa melangkah lebih jauh pada turnamen Malaysia Masters 2019 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 15-20 Januari.
Fitriani kalah dari pemain China, He Bingjiao, dengan skor 14-21, 11-21 pada laga babak kedua, Kamis (17/1/2019).
Pada pertandingan yang berdurasi 29 menit itu, Fitrianimengawali gim pertama dengan baik.
Dia sempat unggul sebelum He menyusul dan membalikkan situasi. Sepanjang sisa gim pertama, He terus menekan dan menang.
Gim kedua pun tak jauh berbeda. Fitriani sulit keluar dari dominasi He.
Menurut Fitriani, dia kerap ragu saat bermain.
"Saya banyak menang angin pada gim pertama, baru dorong sedikit bola sudah keluar. Saya juga sulit mengontrol dan akhirnya ragu-ragu, lalu mati sendiri," kata Fitriani.
Dia pun menilai bahwa pergerakan kakinya tidak secepat biasa dan dirinya hilang fokus.
"Selain lawan memang bagus, pergerakan kaki saya rasanya kurang cepat. Fokus juga berkurang, seperti blank," tutur dia melanjutkan.
Kekalahan ini terjadi sepekan setelah Fitriani menjuarai Thailand Masters 2019.
Menurut Fitriani, kondisinya berbeda ketimbang saat dia juara. Dia bertekad segera memperbaiki kondisi tersebut.
"Fokus saya tidak sebagus di Thailand. Setelah ini saya akan turun di Indonesia Masters, jadi harus lebih menjaga stamina, fokus, dan pikiran," ucap Fitriani.
Kekalahan Fitriani berarti Indonesia tidak punya wakil tunggal putri pada perempat final Malaysia Masters 2019.
Dua rekan Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan, sudah lebih dulu kalah pada babak pertama.