TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim putra PB Djarum meraih kemenangan sempurna di babak penyisihan grup B Djarum Superliga Badminton 2019.
PB Djarum menang dengan skor 5-0 atas tim Hitachi, dalam penyisihan sebelumnya melawan Jatim United, PB Djarum juga menang dengan skor 4-1.
Saat ini tim putra PB Djarum seperti dilansir dari badmintonindonesia, berada di posisi kedua klasemen grup B, di bawah tim Jaya Raya. Kedua tim ini akan saling berhadapan untuk menentukan juara grup.
Penentuan juara grup tentunya sangat penting demi menghindari lawan-lawan berat di semifinal.
Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengatakan terlepas dari segala kekurangan, pebulutangkis PB Djarum menunjukkan penampilan yang membanggakan.
"Mereka bisa ambil semua partai. Awalnya ragu di tunggal ketiga karena (Alberto) Alvin belum pernah diturunkan sebelumnya, tetapi ternyata dia bisa mengatasi lawan. Sejauh ini memang ini tim terbaik, dari hasil latihan dan diskusi dengan pelatih dan pemain. Hanya saja di tunggal ketiga masih ada pilihan antara Ikhsan (Rumbay) atau Alvin," ungkap Fung Permadi.
Dalam laga melawan Jaya Raya yang akan berlangsung hari ini, Kamis (21/2/2019), tim PB Djarum akan menurunkan kekuatan penuh.
Tim Jaya Raya diakui Fung Permadi merupakan lawan terberat tim Djarum di grup B. Ditambah lagi, kekuatan tim Jaya Raya bisa dibilang merata baik di nomor tunggal maupun ganda.
Fung Permadi menyebutkan peluang tiap nomor bisa dibilang 50-50. PB Djarum dipastikan bakal menurunkan formasi terbaiknya, termasuk kembali memasangkan Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Kekuatan tim Jaya Raya merata, ada Tommy (Sugiarto), Krisna (Adi Nugraha), Nguyen (Tien Minh). Di ganda ada Marcus (Fernaldi Gideon), Hendra (Setiawan), Rian (Ardianto), mereka tim yang kuat. Kalau lihat dari materi pemain dan line up, Jaya Raya bisa bersaing dengan Musica. Kalau dengan PB Djarum, hanya Ahsan dan Kevin yang prestasinya menonjol," jelas Fung Permadi.
Berbeda dengan tim putra, nasib tim putri PB Djarum masih di ujung tanduk. Tim putri PB Djarum mau tak mau harus menang dari juara bertahan, Mutiara Cardinal Bandung, jika ingin lolos ke babak semifinal. Pasalnya tim putri PB Djarum telah mengalami satu kekalahan dari Saishunkan Nihon-Unisys dengan skor 2-3.
"Memang harus bisa mengalahkan Mutiara, peluangnya 40-60 tapi apa pun perkiraannya, apalagi di pertandingan beregu, semua bisa terjadi. Harapannya besok anak-anak bisa tampil baik, kalau bisa melebihi perkiraan kami. Kalau lihat materi yang kita punya, ganda putri kami waktu hadapi tim lain pun hasilnya kurang bagus. Jadi kalau mau menang ya harus ambil di dua tunggal dan satu ganda," urai Fung Permadi.