Unggul satu gim menambah kepercayaan diri Chiang saat menjalani laga gim kedua.
Hal ini dia tunjukkan dengan langsung memegang kendali permainan untuk unggul 7-1 atas Ruselli.
Ruselli memang bisa mencetak beberapa poin, tetapi Chiang lebih dulu mencapai poin interval.
Saat gim kedua tiba pada fase jeda, Chiang unggul 11-5.
Ruselli mendobrak pertahanan Chiang saat paruh akhir gim kedua mulai dimainkan.
Meraih enam poin beruntun, Ruselli pun berhasil menyamakan skor dengan Chiang menjadi 11-11.
Ruselli kemudian mendapatkan momentum kebangkitannya setelah berhasil berbalik unggul 17-16.
Chiang masih bisa menyamakan skor lagi menjadi 17-17, tetapi kali ini Ruselli mampu menjaga momentumnya itu.
Pebulu tangkis berperingkat ke-41 dunia ini pun memenangi gim kedua dan memastikan duel berlanjut ke gim ketiga sebagai penentuan.
Pada gim ketiga, duel antara Ruselli dan Chiang berlangsung ketat sejak perebutan poin-poin awal.
Mereka terus bergantian mencetak poin hingga imbang dalam kedudukan 11-11.
Ruselli baru bisa melepaskan diri dari tekanan Chiang setelah memetik tiga poin beruntun untuk unggul 14-11.
Chiang yang belum menyerah kembali mengancam dengan menyamakan skor 17-17.
Namun, hal itu tidak berarti apa-apa.
Ruselli yang mampu menjaga fokusnya berhasil memenangi laga berdurasi 58 menit itu.
Dari laga kualifikasi tunggal putri lainnya, Yulia Yosephin Susanto gagal melewati adangan Kim Hyo-min (Korea Selatan).
Yulia kalah dengan skor 7-21, 18-21.
Dengan demikian, amunisi tunggal putri Indonesia pada German Open 2019 dipastikan hanya bertambah satu.