TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Setelah dua musim gagal menghentikan hegemoni Mercedes pada ajang Formula 1 (F1), Ferrari kini menunjukkan kesiapan mereka dalam menjalani musim kompetisi 2019.
Ferrari menampilkan performa apik dan konsisten saat melakoni tes pramusim di Barcelona, Spanyol.
Berbekal hal itu, Ferrari pun optimistis bisa meraih hasil optimal pada seri perdana nanti, GP Australia 2019.
Skuat Maranello, Italia, itu, juga sangat antusias menghadapi musim baru, suatu hal yang kontras dengan suasana di dalam paddock jelang akhir musim lalu.
Saat itu, Ferrari kehilangan sejumlah poin pada seri-seri krusial.
Alhasil, misi mereka untuk meruntuhkan dominasi Mercedes pun gagal terwujud.
Terkait hal tersebut, salah satu faktor di balik perubahan signifikan atmosfer di paddock Ferrari ialah ditunjukknya Mattia Binotto sebagai Kepala Tim, menggantikan Maurizio Arrivabene.
Ferrari pun kini disebut-sebut memiliki banyak kesamaan dengan kemajuan yang dibuat klub sepak bola asal Inggris, Manchester United baru-baru ini.
Masuknya Binotto sebagai Kepala Tim Ferrari seakan menandai kebangkitan raksasa yang tertidur selama dua musim terakhir, sama seperti Ole Gunnar Solkjaer yang mampu membawa hasil impresif pada hari-hari awalnya menangani Machester United.
Kini, Mattia Binotto akan dihadapkan dengan ujian sesungguhnya yakni musim kompetisi Formula 2019 sepanjang 21 seri, mulai dari pertengahan Maret hingga awal Desember mendatang.