News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Penjelasan Jack Miller Soal Insiden Copotnya Jok Motor di MotoGP Qatar 2019

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jack Miller

TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa lepasnya jok motor milik pembalap Alma Pramac Racing, Jack Miller, terpaksa membuat dia menyerah pada balapan MotoGP Qatar, Minggu (10/3/2019).

Pebalap asal Australia tersebut awalnya mengawali balapan dengan cukup baik dan sempat berada di urutan keempat.

Namun, tak lama setelah memasuki lap kedua, ia mulai memperlambat laju motornya.

Hal tersebut rupanya terjadi akibat jok motor Ducati Desmosedici GP19 miliknya yang mulai merenggang.

Miller pun mencoba membuang dan melepaskan jok motornya yang tampak sedikit mengganggu posisi duduknya selama balapan berlangsung.

Awalnya, Miller tampak menguasai keadaan motornya dimana ia dapat melanjutkan balapan hingga lap ke-12.

Memasuki lap ke-13, ternyata Miller berlabuh menuju pit. Ia pun menyatakan mundur dari balapan yang dihelat di Sirkuit Losail, Qatar, tersebut.

"Saya mempercepat laju saya ke tiga tikungan kanan (tikungan 12-13-14), tikungan pertama masih baik-baik saja, lalu yang kedua saya malah hampir jatuh akibat jok yang rusak," ungkap Miller seperti dilansir dari Motorsport.com.

"Saya selanjutnya merasa posisi jok motor itu kembali normal. Saya pikir akan baik-baik saja, lalu yang ketiga, 'bang!' (posisi duduk) saya jatuh lagi," ujarnya.

"Saya masih berhasil melewati tikungan kiri selanjutnya, saya sempat menunduk ke bawah dan saya lihat joknya sudah miring, jadi saya membuangnya," aku Miller.

Lepasnya jok motor tersebut diakibatkan oleh cat subframe yang tak menempel baik, sehingga lem pada jok motornya ikut terlepas.

"Setelah semua cat dan lem terkelupas, karbon yang ada pada subframe tersebut terasa seperti es," kata pembalap berusia 24 tahun tersebut.

"Saya sudah mencoba mengatur posisi balapan saya sebaik mungkin, mencoba tetap berada didekat pembalap lainnya. Tetapi, saya tidak bisa memposisikan bahu saya dengan baik, posisi duduk saya jadi lebih ke tengah dan agak miring," tuturnya.

"Posisi seperti itu menyebabkan ban depan saya lama kelamaan akan aus. Saya mulai banyak mendapat teguran, karena saya memakai kemiringan 60 derajat, padahal biasanya hanya 47 derajat."

Miller selanjutnya memutuskan untuk menarik diri dari balapan karena jika dilanjutkan mungkin dia akan jatuh di arena balapan.

Kendati gagal finis, Miller tetap mengaku sudah menampilkan yang terbaik pada awal musim ini.

"Saya tetap senang. Akhir pekan yang padat, saya sempat merasa bisa berjuang untuk menaiki podium dan saya pikir saya sudah menampilkannya dengan baik sampai jok motor itu lepas," ujar Miller.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini