TRIBUNNEWS.COM - Jabat tangan antara dua pebalap MotoGP yang pernah berseteru, Marc Marquez dan Valentino Rossi pada gelaran MotoGP Argentina 2019 masih terus jadi sorotan.
Satu di antara hal yang menjadi sorotan pada momen itu adalah jabat tangan dianggap sebagai siasat baru Valentino Rossi menghadapi Marc Marquez dalam kompetisi MotoGP tahun ini.
Media asal Spanyol, Don Balon, menyebut, Valentino Rossi sudah menjebak Marc Marquez dengan berjabat tangan.
Baca: Keanehan Jorge Lorenzo di Mata Marc Marquez
Menurut salah satu jurnalis Don Balon, Alberto Rambla, Valentino Rossi saat ini sudah mengubah strateginya untuk bersaing dengan Marc Marquez di kejuaraan MotoGP 2019.
"Valentino Rossi mengubah strateginya. Pembalap Italia itu sudah mendekati Marc, mengubur senjatanya, dan mengambil langkah perdamaian," tulis Alberto Rambla dikutip BolaSport dari Don Balon.
"Itu adalah cara terbaik untuk memperbaiki kesan yang sebelumnya dirusak Marc Marquez di media," tulis dia menambahkan.
Baca: M Fadli Tak Sabar Ingin Jajal Sirkuit Mandalika yang Berkonsep Sirkuit Jalanan
Lebih lanjut, jurnalis Don Balon tersebut juga menilai bahwa jabat tangan Rossi bukanlah sebuah tanda perdamaian.
Namun, itu adalah cara Rossi untuk menegaskan bahwa dirinya akan menjadi rival utama Marquez dan memastikan persaingan gelar juara saat ini akan menjadi alot.
"Valentino datang mendekat dengan tujuan ganda, yang pertama untuk membersihkan namanya dari keraguan dalam perebutan gelar juara," tulis Rambla.
"Dan yang kedua adalah menaruh nama Marc Marquez ke dalam daftar rival utama untuk bersaing menuju gelar juara musim ini."
"Rossi tidak mengubur senjatanya, tetapi menyembunyikannya dengan sebuah jabat tangan pada MotoGP Argentina," tulis Rambla lagi.
Saat ini, Marc Marquez berada di peringkat pertama dan Valentino Rossi berada di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2019.
Kedua pembalap tersebut memiliki selisih 14 poin di klasemen sementara MotoGP 2019.
Valentino Rossi dan Marc Marquez kini sedang menatap seri balapan berikutnya yaitu MotoGP Argentina 2019.
Seri MotoGP Argentina 2019 akan digelar pada 13-15 April WIB mendatang di Circuit of the Americas, Austin, Texas, AS.
Momen Langka
Jabat tangan Marc Marquez dan Valentino Rossi itu merupakan momen langka. Mereka tidak saling berjabat tangan sejak insiden GP Argentina tahun lalu.
Saat itu, Marc Marquez dinilai Valentino Rossi sengaja menjatuhkannya pada GP Argentina 2018. Akibatnya, dua pebalap itu tak mendapat poin karena finis di posisi ke-18 dan ke-19.
Setelah sesi balapan berakhir, Marquez yang datang ke garasi milik Rossi untuk meminta maaf ternyata justru mendapat penolakan dari kru tim Yamaha.
"Kejadian tahun lalu itu saya akui adalah kesalahan saya dan itulah mengapa saya saat itu datang untuk meminta maaf," tutur Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari EFE, Jumat (4/4/2019).
"Hal terpenting adalah mengetahui bahwa Anda sudah membuat kesalahan, tetapi tahun ini ceritanya sudah banyak berubah," tuturnya melanjutkan.
Karena itulah, ketegangan di antara keduanya sudah berkurang. Terbukti, seusai GP Argentina, keduanya bersalaman laiknya tak pernah ada perselisihan.
"Semua hal yang terjadi dengan Valentino langsung menarik banyak perhatian," kata Marquez.
"Saya pikir itu karena dia adalah pembalap yang paling dikenali di grid maupun di luar grid," ujar pebalap asal Spanyol itu menambahkan.
Finis di posisi teratas GP Argentina membuat Marc Marquez memimpin klasemen MotoGP 2019 dengan koleksi 45 poin.
Valentino Rossi saat ini berada di posisi ketiga dengan 31 poin. Pebalap asal Spanyol itu berselisih 10 poin dengan Andrea Dovizioso.