TRIBUNNEWS.COM- Maverick Vinales mendapat penalti saat diketahui lakukan jump start di MotoGP Amerika, Senin (15/4/2019) dini hari tadi,
Pembalap Yamaha tersebut akui kesalahannya lantaran motornya bergerak sebelum diperbolehkan melaju dan Maverick Vinales berujar pantas menerima hukuman tersebut.
Maverick Vinales pun mengaku kebingungan soal jump start yang terjadi.
"Itu sulit dijelaskan," kata Vinales dilansir dalam Speedweek.com.
Ditambah lagi yang bikin bingung, karena Vinales masih memegang penuh tuas koplingnya.
Seharusnya motor tidak bergerak, tetapi faktanya tidak.
"Kupikir koplingnya terlalu panas, jadi tidak bekerja dengan maksimal, start-ku seperti sulap," terang Vinales.
"Aku sedang menekan gasnya penuh, tapi tiba-tiba motornya bergerak, padahal kopling kutekan penuh," jelasnya.