TRIBUNNEWS.COM - Tim Indonesia berhasil menjadi pemenang Asian Chess Championship Fide Zone 3.3.
Keberhasilan tersebut membuat Indonesia mendapatkan tiket untuk ikut Piala Dunia Catur 2019 di Rusia bulan September Oktober Mendatang.
Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Chief de Mission Tim Catur Indonesia, R. Artsanti Alif.
“Akhirnya WGM Aulia Medina Warda mendapatkan tiket untuk menuju Piala Dunia Catur. Setelah melalui pertarungan sengit dengan IM Munguntuul Batkhuyag dari Mongolia,” ujar Artsanti.
“Di babak kesembilan, Medina berhasil mendapatkan point 7 dan menduduki posisi puncak klasemen. Namun posisi kedua juga mendapatkan point yang sama maka untuk memperebutkan tiket piala dunia harus dilakukan playoff tanding tambahan selama 15 menit pertandingan,” imbuhnya.
Menurut Artsanti yang juga menjabat sebagai Head of Social Investment JAPFA ini, Medina akhirnya berhasil merebut tiket menuju Piala Dunia 2019 setelah berhasil melalui pertarungan 3 babak yang menegangkan.
Dua babak pertama berakhir remis, sedangkan babak terakhir dimenangkan oleh Medina dengan pertandingan yang cukup keras.
“Sedangkan di pertandingan Putra, GM Susanto Megaranto mengamankan posisinya di peringkat pertama setelah mengalahkan IM Bilguun Sumiya dalam pertandingan lebih dari 5 jam,” ujarnya.
Sejarah Baru Catur Indonesia
Pemain catur Mongolia merupakan lawan tanding yang kuat meski usianya masih terhitung muda.
Hal tersebut diungkapkan Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi. Kemenangan Indonesia kali ini merupakan perjuangan keras Tim Indonesia selama lebih dari sembilan hari.
“Medina dan Susanto menang di Armagedon, pertandingan keras yang dilampaui oleh pecatur Indonesia,” ujar Kristianus Liem.
“Sejarah baru tercipta di Ulaanbatar, Indonesia berhasil mendapatkan dua tiket menuju Piala Dunia Catur 2019 di Rusia,” Imbuhnya.
Pertandingan di babak kesembilan, Indonesia berhasil mencatatkan empat kemenangan dan dua kekalahan.
Selain GM Susanto dan WGM Medina, kemenangan diperoleh Surya Wahyudi yang melawan Anand Basukh dan IM Irine Sukandar yang melawan FM altantuya Boldbataar.
Sedangkan WIM Chelsie Monica dan IM Priasmoro Novendra terpaksa harus menerima kekalahan di babak terakhir.
“Hasil pertandingan Zona 3.3 menunjukkan kualitas terbaik tim catur Indonesia,” ujar Kristianus Liem.
“Terimakasih kepada JAPFA karena telah memberikan kesempatan kepada PB Percasi untuk mengirimkan pecatur terbaiknya ke Zona 3.3 dan Tiket menuju piala dunia bisa didapatkan Indonesia atas nama GM Susanto Megaranto dan WGM Aulia Medina,” tutup Kris.