TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, Ronda Rousey membagi kisah soal perjalanan kariernya hingga menjadi salah satu petarung wanita paling populer di dunia.
Nama Ronda Rousey mungkin hingga saat ini masih berada di top of mind saat membahas topik petarung wanita terbaik di dunia.
Wajar saja, sosok petarung 32 tahun itu memiliki reputasi dan prestasi yang membuatnya layak menyandang predikat tersebut.
Medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 untuk cabor judo dan status sebagai juara wanita pertama UFC menjadikan Ronda Rousey salah satu petarung wanita paling disegani.
Meski kariernya di MMA tak berakhir indah, tetapi pesona Ronda Rousey mampu memikat World Wrestling Entertainment (WWE) untuk merekrutnya.
Baca Juga: Presiden UFC Konfirmasi Keputusan Pensiun Brock Lesnar dari Dunia MMA
Perempuan asal California ini langsung mendapat posisi atau peran penting begitu bergabung dengan perusahaan gulat tersebut.
Direkrut pada akhir 2017, Ronda Rousey langsung mendapat push dari WWE yang memberikan kesempatan debut di salah satu event gulat terbesar di dunia, WrestleMania 34.
Dukungan dari WWE itu terus berlanjut karena fan ternyata memberi respons yang hangat terhadap kehadiran Ronda Rousey.
Puncaknya, Rousey pun mendapat kesempatan menjadi pemegang sabuk Raw Women's Championship setelah mengalahkan Alexa Bliss pada ajang SummerSlam, Agustus 2018.