TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, kembali meraih hasil tak memuaskan di MotoGP musim 2019 usai melewati seri kelima.
Pada balapan MotoGP Perancis 2019, Jorge Lorenzo hanya mampu finis di posisi ke-11.
Apa alasan Jorge Lorenzo kali ini?
Atas raihan di MotoGP Perancis 2019 tersebut, Jorge Lorenzo secara jujur mengakui motor Honda belum bisa dia jinakkan.
Menurut Jorge Lorenzo, motor Honda RC213V adalah motor yang sulit diadaptasi.
X-Fuera juga mengaku bahwa motor Honda tidak cocok untuk pebalap yang sempat bersinar di Yamaha.
"Balapan ini sulit karena motor ini tidak mudah," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Motor ini tidak cocok untuk pembalap yang berasal dari Yamaha, di mana para rookie tampil cepat untuk pertama kalinya," ujar dia menambahkan.
Lorenzo memang merupakan pembalap yang pernah membela tim Yamaha pada awal kariernya di kelas premier MotoGP, tepatnya pada musim 2008.
Setelah itu, dia membela tim Ducati pada musim 2017 dan membela tim Repsol Honda pada musim 2019 ini.
Pebalap asal Spanyol itu juga mengakui butuh waktu untuk bisa memaksimalkan kemampuan yang dimiliki oleh motor Honda RC213V.
"Membutuhkan banyak waktu untuk memahami motor ini dan untuk menemukan rahasia kekuatannya," tutur Lorenzo.
"(Performa terbaik) kami akan muncul cepat atau lambat dan beberapa hal akan terlihat berbeda," kata dia memungkasi.
Saat ini Jorge Lorenzo masih menduduki peringkat 14 di klasemen sementara MotoGP 2019.
Tambahan lima poin yang diraih Jorge Lorenzo pada MotoGP Prancis 2019 membuat dirinya mengoleksi 16 poin.